6 Desa Dapat Penghargaan Sukses Lakukan Program Kampung Berseri
BENGKULU UTARA, newsikal.com – Polres Bengkulu Utara (BU) Polda Bengkulu ( Kamis, 19/11/2020 ) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Pendidikan, Serta memberikan penghargaan kepada desa yang telah menyukseskan program Kampung Bersih Sehat dan Mandiri (Berseri).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto SIK MH, Pjs Bupati BU Dr Iskandar ZO SH MSi, Kepala Pengadilan Negeri Arga Makmur Fajar Kesuma Aji SH MH, Kasdim 0423/BU, Kepala Dinas Pendidikan Dr Agus Haryanto SE MM, Kepala DPMD Ir Budi Sampurno, serta para camat dan kepala desa penerima penghargaan kampung berseri.
Dalam Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Amartha Mapolres BU tersebut, Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto SIK MH mengatakan, penandatanganan MoU program diseminasi pengembangan pendidikan keselamatan berlalu lintas bersama Dinas Pendidikan, untuk mengedukasi secara dini para siswa untuk tertib berlalu lintas.
Dengan adanya MoU ini pihak Dispendik BU dapat memasukan ke kurikulum pendidikan, agar anak didik dari usia dini dapat mengetahui bagaimana mekanisme berlalu lintas.
“Dengan adanya bentuk kerjasama ini tentunya lebih mengedukasi peserta didik kita untuk tertib berlalu lintas,” kata Kapolres.
Terkait dengan pemberian penghargaan kampung berseri, Kapolres menuturkan, diberikan pada Desa Wonoharjo, Malakoni, Maninjau, Tanjung Sari, Sido Mukti, dan Desa Sumber Agung.
Desa tersebut telah menyukseskan Program Kampung Berseri di Kabupaten BU. Penghargaan ini sebagai upaya wujud apresiasi dan motivasi yang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan rumah dan kampungnya sehingga terbebas dari penularan Covid 19.
Desa itupun mampu mendukung ketahanan pangan di BU dengan memanfaatkan lahan kosong/tidak produktif di sekitar rumah. Dengan menanam tanaman kebutuhan sehari-hari.
“Penghargaan ini sebagai bentuk dukungan kita, dimana ada beberapa desa yang telah menyukseskan program kampung berseri ini. Hal ini diharapkan mampu membangkitkan jiwa kompetitif masyarakat dan menjadi rule model yang bisa dicontoh oleh seluruh masyarakat desa lainnya,” terangnya. Red)
