Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Akibat Dendam Lama, Korban Merengang Nyawa Kena Sabetan Senjata Tajam

MANNA, newsikal.com – Korban penusukan Hadi (20), warga Desa Babatan Ulu, Seginim. Langsung meregang nyawa setelah punggung kirinya ditusuk LC (25), warga Desa Keban Jati, Air Nipis dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau kecil.

Pemuda yang masih bujangan ini sempat dirawat di Puskesmas terdekat, namun karena darah yang mengalir terlalu banyak, nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia saat dalam perawatan di puskesmas tersebut.

Kapolres BS Polda Bengkulu, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim, AKP Tamsir SH membenarkan adanya peristiwa berdarah hingga korban meninggal dunia tersebut.

Dikatakannya, peristiwa berujung maut itu di depan kantor Desa Keban Jati, Air Nipis, Selasa (22/12) sekitar pukul 19.15 WIB.

Adapun kronologis kejadian berawal, saat korban sedang asik bermain handphone bersama kedua temannya di depan kantor desa Keban Jati. Lalu datang pelaku dan kemudian pelaku menusuk korban dengan pisau kecil yang mengenai di bagian punggung sebelah kiri. Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur.

Adapun korban, oleh warga langsung dilarikan ke UPTD Puskesmas Seginim, namun karena mengalami pendarahan yang cukup serius nyawa korban tidak tertolong lagi. Setelah itu, anggota Mapolsek Seginim langsung melakukan pengejaran. Sehingga tidak butuh waktu lama pelaku berhasil dibekuk.

Pelaku dibekuk saat sedang berada di salah satu rumah saudaranya di desa Tanjung Beringin kecamatan Air Nipis.

“Selang 6 jam dari kejadian Pelaku langsung kita amankan,” katanya kemarin Kamis (24/12/2020).

Dijelaskan Tamsir, dari keterangan pelaku saat diperiksa penyidik, penusukan yang dilakukannya terhadap korban karena dendam lama. Sebab sebelumnya keduanya sempat terlibat perkelahian. Sehingga saat itu, ketika melihat korban, pelaku yang masih dendam kepada korban langsung emosi dan akhirnya nekat menusuk korban hingga tewas.

“Pelaku mengaku dendam pada korban karena sebelumnya keduanya sempat terlibat perkelahian, saat ini pelaku sudah kami tahan dan korban sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat,” terang Tamsir. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page