APIM Sebut Riko Putra Kandidat Kuat Cabup Mukomuko
BENGKULU, newsikal.com – Assosiasi Pengusaha Ipuh Mukomuko (APIM) Jakarta menyebutkan nama untuk didorong bertanding di gelanggang Pilkada Mukomuko. Nama-nama tersebut yaitu, Hilman Daud, Ateng Prayitno, Edi Nevian, dan Riko Putra.
Dari sejumlah nama itu ada sosok menarik yang disebutkan yakni Riko Putra. Selain Riko putra, nama lain yang disebutkan memang cukup familiar.
Nama Riko Putra menjadi daya tarik bagi APIM untuk diunggulkan, pasalnya Riko dinilai mampu menggait suara milenial. Latar belakang politik dan aktivis muda ini menjadi daya tarik tersendiri bagi APIM.
“Diantara 4 nama itu memang nama Riko Putra menjadi unggulan, dia bisa mewakili suara Milenial Mukomuko. Dia berpeluang besar kami calonkan, jadi kami akan membantu sebisanya dan kawal prosesnya hingga akhir,” ujar Mawardi Zurahman Wahid, Ketua APIM Jakarta.
Pihaknya juga sudah menyiapkan skema apakah itu lewat partai atau jalur independent. Dirinya mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan lobian ke partai politik, jika tidak memungkinkan, maka akan maju melalui jalur Independent.
Ia juga mengatakan, munculnya nama-nama baru ini untuk menantang petahana. Dirinya menilai, pertahana dinyatakan gagal dalam memimpin Mukomuko selama hampir 5 tahun ini.
“Mengingat nama-nama di atas bukan kader partai, kecuali Prayitno Ateng, kecil kemungkinan akan dapat dukungan partai politik. Tapi tenang saja, jauh hari sebelumnya kami sudah menyiapkan ribuan KTP dukungan untuk maju jalur Independent,” imbuh Mawardi.
Sementara itu, mendapat kabar namanya masuk dalam bursa cabup Mukomuko, ketika dikonfirmasi Riko tidak mau berkomentar banyak. Dirinya hanya menjawab dengan tertawa dan menampik semuanya.
“Ya saya bersyukur nama saya menjadi salah satu kandidat kuat bagi APIM. Tetapi saya belum berpikir sampai ke sana. Sebelumnya, saya memang dapat kabar begitu dari Ketua APIM dan itu saya anggap hanya guyonan saja, saya tidak tahu jika APIM menanggapinya sebegitu serius. Teman-teman media jangan ditanggapi terlalu berlebihan,” singkatnya.(**)
