Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Bahas Stunting dan Kemiskinan Ekstrim, Wakil Bupati Bersama Jajaran Forkompimda Kabupaten Mukomuko Hadiri Rapat Bersama Dengan Gubernur

MUKOMUKO, newsikal.com -Gubernur Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Rosjonsyah memimpin rapat Koordinasi bersama Forkompimda se Provinsi Bengkulu bersama Wakil Walikota/Bupati se-Provinsi Bengkulu dengan Tema Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim di Provinsi Bengkulu, di Balai Raya Semarak, Selasa Malam (24/1/23).

“Stunting di Bengkulu menjadi pekerjaan rumah bersama yang sangat besar dan harus segera diselesaikan. Target penurunan stunting Bengkulu pada tahun 2024 sebesar 12,55 persen. Kita bersama semuanya bergerak, angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja bersama-sama,” ujar Rohidin Mersyah.

Gubernur dengan penuh semangat mendengarkan masukan dari bupati walikota se Provinsi Bengkulu yang hadir pada acara tersebut sekaligus mendengarkan apa saja langkah-langkah tepat yang akan di ambil dalam percepatan penganan stunting dan kemiskinan ekstrim di Bengkulu.

Untuk target Pravelensi stunsting Bengkulu tahun 2022-2024 menurut SSGI 2021 di angka 22.1 target 2022 di angka 18.84, target di tahun 2023 di angka 15.69 dan di tahun 2024 target diangka 12.55.

Untuk alokasi anggaran penuruanan stunting di Provinsi Bengkulu ada di 12 instansi yakni dinas kesehatan, dinas perumahan kawasan permukiman dan pertanahan, dinas ketahanan pangan, dinas kelautan dan perikanan, dinas TPHP, dinas P3APPKB, dinas PMD, dinas PUPR, Bappeda, dinas sosial. SNVT Penyediaan perumahan provinsi Bengkulu dan balai prasarana permukiman wilayah.

Tahun 2019 total penggunaan anggaran dalam penaganan stunting di Provinsi Bengkulu dari 12 intansi tersebut adalah Rp 142 miliar, di tahun 2020 total anggaran Rp158 miliar dan ditahun 2021 sebesar Rp179 miliar.

Secara garis besar tingkat penyerapan untuk anggaran penurunan stunting mengalami peningkatan, dan harapan kedepannya tingkat penyerapan untuk anggaran penurunan stunting dapat terserap dengan maksimal.

Sementara itu, Pada tahun 2020 dukungan anggaran untuk pengentasan kemiskinan memiliki pagu cukup tinggi yakni Rp53 miliar, dengan realisasi penyerapan Rp50 miliar sehingga presentase penyerapan sebesar 95%. Sedangkan tahun 2021 dengan pagu Rp2,56 miliar dengan realisasi Rp2,31 miliar. Dan di tahun 2022 pagu Rp7,48 miliar dan realisasinya Rp6,59 miliar.

Acara itu juga dihadiri jajaran Forkompimda Kabupaten Mukomuko diantaranya, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim 0428/MM, Kapolres Mukomuko dan Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Mukomuko.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page