Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Bank Indonesia Semakin Gencar Ajak Masyarakat Gunakan Non Tunai

BENGKULU, newsikal.com – Dalam rangka menggalakan penggunaan pembayaran non tunai, Bank Indonesia (BI) menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR). Kegiatan yang dihadiri puluhan karyawan Indomaret tersebut berlangsung di ruang rapat Kantor Perwakikan BI provinsi Bengkulu (15/10).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Irwan Efendi, menyampaikan, dikarenakan biaya cetak uang sangat mahal, maka pihaknya sangat konsen dengan sistem pembayaran non tunai.

“Sejalan dengan otoritas Bank Indonesia, selain untuk memoneter makro prudensial dan tentunya sistem pembayaran, kita harus konsen dengan ini. Menyesuaikan juga dengan era digital power point O, tentu kita harus melakukan digitalisasi,” ujarnya.

Dengan transaksi Non Tunai, Bank Indonesia berharap seluruh ritel yang ada di Provinsi Bengkulu dapat mendorong program yang telah dicanangkan Bank Indonesia, guna untuk melakukan efisiensi dalam bertransaksi.

“Dengan ini masyarakat, khususnya ritel itu kan Garda paling depan untuk berhadapan dengan customernya. Sehingga diharapakan mereka memulai saat pembayaran, sehingga masyarakat Bengkulu tergugah untuk melakukan pembayaran non tunai,” tambahnya.

Sebelumnya, Bank Indoonesia juga sudah melakukan sosialisasi dengan Alfamart dan Hipermart. Ke depanya Bank Indonesia akan terus mensosialiasikan ke seluruh ritel perbelanjaan yang ada di Bengkulu.

“Kemaren sudah kita undang satu grup dari Alfamart dan Hypermart dan sekarang Indomaret.Nanti juga kita akan mengundang SPBU dan cafe serta restoran, karena mereka juga berhadapan langsung dengan masyarakat,” tutup Irwan.(Rocky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page