Beredar Isu Mutasi Pemkab Mukomuko Jadi Ajang Bisnis, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko Ungkapkan ini
MUKOMUKO, newsikal.com – Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengelar mutasi dan rotasi jabatan besar-besaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Kamis kemarin (2/3/23). Mutasi pejabat tersebut dibarengi dengan beredarnya isu yang berkembang di masyarakat yaitu menjadi ajang bisnis dan bertarif.
Menyikapi isu tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Wisnu Hadi, SE saat ditemui awak media menyampaikan, dirinya berharap mudah-mudahan ini tidak benar dan hanya sekedar isu.
“Namun bila benar bahwa mutasi dan rotasi pejabat di Kabupaten Mukomuko ada unsur bisnis dan bertarif, saya sangat kecewa, hal tersebut sudah mencoreng dan melukai hati masyarakat Kabupaten Mukomuko yang kita cintai, karena tidak sesuai dengan visi dan misi Bupati. Bahkan selaku partai pengusung Sapuan-Wasri kami pun ikut malu bila benar adanya,” ungkapnya, Jumat (3/3/2023).
Selanjutnya, Wisnu juga menginginkan Pemkab Mukomuko dapat meningkatkan kembali pelayanan publik. Karena menurutnya, dari hasil penilaian Ombudsman Provinsi Bengkulu terkait penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Mukomuko menduduki peringkat ke 317 se-Indonesia.
“Peringkat tersebut merupakan peringkat terendah di Provinsi Bengkulu, jadi Pemkab Mukomuko harus segera membenahi hal tersebut. Bagi pejabat yang baru dilantik, Kami (DPRD/red) berharap untuk bisa bekerja secara profesional, maksimal dan tuntas, agar Kabupaten Mukomuko tidak mendapatkan torehan yang buruk lagi,” jelas Wisnu Hadi.(adv)
