BKPP Kota Bengkulu Belum Terima Petunjuk Teknis Tentang Penggantian Pegawai Honor ke PPPK
BENGKULU, newsikal.com – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kota Bengkulu sampai saat ini belum menerima petunjuk teknis dan tindak lanjut wacana penggantian pegawai honorer ke pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah 49 tahun 2019 memang disebutkan pegawai tidak tetap atau honorer akan ditiadakan dan mulai 2023 mendatang. Belum adanya ketegasan dari pemerintah pusat terkait realisasi PP ini membuat BKPP belum bisa melakukan apa-apa.
Kepala BKPP kota, Achrawi mengatakan jika pemerintah pusat hendaknya juga memikirkan nasib PTT yang ada sebelum merealisasikan perekrutan PPPK serta menimbang kondisi keuangan daerah. Mengingat nantinya penggajian PPPK akan dibebankan kepada daerah yang saat ini masih terseok-seok dampak dari pandemi Covid-19.
“Sampai hari ini kami instansi teknis belum menerima regulasi dan ketegasan pemerintah pusat terkait perekrutan PPPK ini. Belum ada regulasi yang bisa kami pedomani dari perintah ini dan belum ada yang bisa kita lakukan,” kata Achrawi, Selasa (31/05/2022).
Achrawi juga menyebut, jika PP tersebut diberlakukan pemkot akan merasa sangat terbebani karena sumber gaji PPPK berasal dari keuangan daerah yang memiliki keterbatasan.
“Yang jelas kita tunggu saja petunjuk pelaksanaan dan teknisnya ke depan seperti apa,” Ujarnya.
Diketahui jumlah total PTT di kota Bengkulu saat ini mencapai 2.588 orang yang tersebar di berbagai OPD Pemkot Bengkulu. Jika wacana penggantian tenaga honorer/PTT menjadi PPPK terealisasi, maka para PTT harus mengikuti seleksi penerimaan PPPK jika tidak ingin kehilangan pekerjaan.
