Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

BPBD Provinsi Bengkulu Melaksanakan Kegiatan Simulasi Aman Bencana Bagi Pelajar di SMAN 8 Mukomuko

Mukomuko,newsikal.com -Dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, BPBD Provinsi Bengkulu melaksanakan Sosialisasi dan Simulasi Sekolah Aman Bencana bagi Pelajar di SMAN 8 Mukomuko. Rabu (14/12/22).

Kegiatan Simulasi Sekolah Aman Bencana bagi Pelajar dilaksanakan oleh BPBD Provinsi Bengkulu dan dibuka langsung oleh Gubernur Rohidin.

Disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, bahwa pemahaman dan kesadaran kesiapsiagaan terhadap bencana itu penting tertanam bagi siswa. Sehingga pelaksanaan simulasi aman bencana bagi siswa SMA/SMK sederajat ini jelas sangatlah strategis.

“Jadi kita tidak tahu kapan bencana itu akan datang, sehingga kesiapan siagaan bencana sangat penting. Di samping itu kita berdo’a semoga bencana-bencana itu tidak terjadi,” jelas Gubernur Rohidin.

Wakil Bupati Mukomuko Wasri mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya Simulasi Aman Bencana Bagi Siswa SMA di Kabupaten Mukomuko yang dalam kesempatan ini disampaikan kepada siswa SMAN 8 Mukomuko. Menurutnya, kegiatan ini sangat tepat dilakukan, mengingat Kabupaten Mukomuko termasuk daerah yang rawan bencana, seperti gempa bumi, tanah longsor, abrasi pantai, abrasi sungai dan banjir.

“Untuk itu kami mengapresiasi kegiatan ini, karena memang masyarakat Kabupaten Mukomuko harus tahu bagaimana cara menyelamatkan diri dan bersikap apabila terjadi bencana,” ujarnya.

Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan bersama Tim yang melaksanakan pelatihan Simulasi Aman Bencana bagi pelajar di SMAN 8 Mukomuko menjelaskan”Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan sejak dini sangat diperlukan,”kata Jaduliwan

Lanjut, Jaduliwan menambahkan Tujuan diadakannya kegiatan ini ialah untuk memberikan edukasi dan membangun kesiapsiagaan masyarakat secara signifikan dimulai pada satuan pendidikan yaitu lingkungan sekolah mulai dari siswa, guru dan orang tua siswa. Kami berharap Simulasi Aman Bencana bagi pelajar dapat berikan edukasi,”imbuhnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page