Di Sidang Tanwir Muhammadiyah, Jokowi Klarifikasi Kabar Miring Dirinya
BENGKULU, newsikal.com – Pada sidang Tanwir Muhammadiyah ke 51, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang juga sebagai Capres nomor urut 01 mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya.
Dirinya menegaskan, semua berita miring mengenai dirinya itu tidaklah benar, karena semua tuduhan yang selama ini disebarluaskan itu (hoax), mulai dari isu PKI maupun “antek” asing.
“Ada yang bilang saya ini anteknya asing, saya pikir ‘antek’ asing yang mana? Padahal kalau kita tahu di 2015 yang namanya blok Mahakam yang dikelolah inpek oleh Jepang dan Prancis sudah lebih dari 50 tahun saya tidak bicara kemana-mana, sudah kita ambil dan sudah saya serahkan 100 persen ke Pertamina,” ujar Jokowi diselah-selah kegiatan Tanwir di Bengkulu, Jumat (15/02/2019).
Tak hanya itu, mengenai pengelolaan blok Rokan milik Chevron yang sahamnya dipegang Amerika, saat ini sudah dipegang atau dikelola kembali oleh Pertamina Indonesia.
“Sudah hampir 90 tahun Chevron Amerika yang mengelolahnya, 2018 kemarin sudah dimenangkan 100 persen oleh Pertamina. Sementara itu mengenai PT Freeport juga sudah 51,2 persen kita ambil alih. Apakah itu yang dibilang antek asing,” tegasnya.
Sementara itu mengenai icu PKI, sangat tidak benar. Dikatakannya, masa ada PKI balita.
“Saya dilahirkan tahun enam puluh satu, sedangkan PKI dibubarkan tahun 1965-1966. Artinya, waktu itu umur saya empat tahun, berati dulu ada PKI balita, larinya ke orang tua saya atau kakek saya. Mudah sekali dicek saja di Solo,” tungkasnya.(cw4)
