Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Disdik Bersama Satlantas Polres Bengkulu Lakukan Monitoring Diseminasi Lalu Lintas

BENGKULU, newsikal.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu bersama Satlantas Polres Bengkulu melakukan monitoring diseminasi integrasi pelajaran lalu lintas dalam pelajaran PPKN dan pendistribusian buku pelajaran lalu lintas untuk SD dan SMP se-Kota Bengkulu yang berlangsung di Aula B, Kantor Disdik, Rabu (24/02/2021).

Hal ini dilakukan karena mengigat banyaknya angka kecelakaan yang cukup tinggi di Kota Bengkulu dan mayoritas pelajar yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) kendaraan roda dua (motor). Oleh karena itu, tujuan monitoring diseminasi ini supaya anak-anak mengetahui dan memahami betapa pentingnya tata tertib lalu lintas dari sejak dini.

Perwakilan Polda Bengkulu, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bengkulu AKP Kusman mengatakan monitoring diseminasi dan pemberian buku pelajaran lalu lintas sebagai upaya penekanan kecelakaan lalu lintas pada anak sejak usia dini.

“Beberapa masukan dan saran dari para guru di sekolah SD-SMP sudah diterapkan pelajaran tentang lalu lintas melalui daring. Dan kali ini adanya penambahan buku modul tentang tata tertib lalu lintas dari Polres tentu ini menjadi penguat dan nilai tambah yang sangat bagus untuk menambah pemahaman para siswa,” ujar Kusman.

Bukan hanya peran siswa, melainkan peran guru juga sangat krusial dalam mendidik dan memberikan pemahaman akan tata tertib lalu lintas.

“Para guru memiliki peran krusial. Ia harus memahami tentang tata tertib berlalu lintas, jangan sampai pelajaran yang diberikan malah salah dan menjadikan anak melanggarnya. Oleh karena itu, jadilah contoh yang baik untuk anak-anak agar pengimplementasian pelajaran tata tertib lalu lintas berjalan lancar,” tambahnya.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Bengkulu Iptu Wiyanto mengimbau masyarakat terutama orangtua untuk tidak mengizinkan anaknya mengendarai kendaraan roda dua atau empat selagi belum memiliki SIM.

“Yang belum memiliki SIM tolong jangan diizinkan mengendarai motor sendiri apa lagi pelajar SD dan SMP. Harapan kita untuk para orangtua agar tidak terlalu cepat membiarkan anak-anaknya mengendarai kendaraan sendiri. Apabila tidak sempat untuk mengantar, orangtua saya anjurkan anaknya menaiki angkutan umum untuk menuju ke sekolah,” ujar Wiyanto.

Ditempat yang sama, Kadisdik Rosmayetti mengucapkan terimakasih atas kerjasama Polda dan Polres Bengkulu dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar.

“Terimakasih pihak Polda dan Polres telah memfasilitasi kegiatan diseminasi integrasi pelajaran lalu lintas Dalam pelajaran PPKN untuk para guru, siswa dari PAUD hingga SMP di Kota Bengkulu,” ujar Rosmayetti.

Dikatakan Rosmayetti, pihaknya akan mengintegrasikan dan mengimplementasikan pembelajaran yang telah dicanangkan dengan pihak Kepolisian. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page