DPRD Bengkulu Tengah Gelar Rapat Paripurna Nota Pengantar Keuangan APBD Anggaran 2021
BENGKULU TENGAH, newsikal.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar keuangan APBD tahun anggaran 2021. Yang diselengarakan langsung di Ruang Gunung Bungkuk Gedung DPRD Komplek Perkantoran Renah Semanek Bengkulu Tengah, pada hari Jumat (18/12).
Dalam rapat paripurna ini dilaksanakan dua sesi yang pertama penyampaian nota pengantar keuangan APBD tahun 2021 dan pandangan umum terhadap fraksi-Fraksi nota keuangan APBD tahun anggaran 2021 dimana dalam rapat paripurna tersebut terkait dengan nota keuangan APBD disetujui oleh tujuh Fraksi dan akan dilanjutkan rapat paripurna terhadap jawaban yang akan dilaksanakan besok pagi di tempat yang sama.
Dalam rapat Paripurna tersebut, Bupati Bengkulu Tengah Dr. H. Ferry Ramli, S.H.,MH yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Hermansyah, Ph.D yang langsung menyampaikan nota keuangan APBD Kabupaten Bengkulu Tengah tahun anggaran 2021, dimana secara keseluruhan pendapatan daerah pada APBD tahun 2021 sebesar Rp. 784.038.498.073 dengan rincian.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 23.436.252.000, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp. 741.450.064.603 dan pendapatan daerah yang sah mengalami peningkatan sebesar Rp. 19.152.181.470,-
Dengan demikian secara perubahan keseluruhan sisi belanja daerah dianggarkan sebesar Rp. 830.034.208.073 sehingga anggran belanja daerah ini akan diperuntukkan untuk pelaksanaan urusan pemerintahan yakni. Urusan wajib pelayanan dasar, urusan bukan wajib pelayanan dasar, urusan pilihan dan urusan pemerintahan fungsi penunjang yang di tetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan juga belanja daerah di fokuskan untuk percepatan pemulihan ekonomi daerah yang diakibat Pandemi Covid 19.
Sedangkan pada penyusunan APBD anggran tahun 2020 ini direncanakan kondisi pembiayaan sebagai berikut yang pertama sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya diestimasikan sebesar Rp. 47.200.000.000,- dan yang kedua pengeluaran pembiayaan yang meliputi penyertaan modal sebesar Rp. 1.204.290.000,-. (red)
