Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Eri Yulian Hidayat Sambut Baik Kunjungan KPID Provinsi Bengkulu

BENGKULU, newsikal.com – Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd menerima kunjungan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu, Senin (13/06) pukul 10.00 WIB. Dirinya tak sendiri tetapi didampingi Sekretaris Dikbud, Syahjudin, M.Pd.

Dalam kunjungan ini, KPID ingin menjalin kerjasama dan sekaligus meminta dukungan dari Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, terutama berkaitan dengan kegiatan KPID Provinsi Bengkulu untuk memberikan pembinaan, termasuk sosialisasi dan literasi media kepada siswa/i pada setiap satuan pendidikan. Gunanya untuk meminimalisir dampak negatif media seperti persoalan kebangsaan akhir-akhir ini, penyebaran hoax, isu ekonomi, agama, disintegrasi bangsa dan persoalan SARA Dan yang lainnya.

Eri Yulian Hidayat menyambut baik kunjungan ini. Dirinya merasa hal ini sangat penting dilakukan, karena dalam hal mendukung dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu semakin baik.

“Kami sangat senang KPID hadir di sini. Hal ini merupakan wujud dukungan kepada kami dalam menjalankan dunia pendidikan,” ungkapnya.

Apalagi, hubungan ini terkait literasi media terhadap satuan pendidikan. Nanti hal ini juga akan menjadi pegangan kami dalam mensosialisasikannya,” paparnya.

Sedangkan itu, dikatakan Ketua KPID Provinsi Bengkulu, Albertce Rolando Thomas, S.Sos, dirinya sangat berterima kasih karena telah disambut dan difasilitasi.

“Semoga ke depannya kerja sama yang dibangun ini terus berjalan dengan baik,” cetusnya.

Selain itu, Wakil Ketua KPID Provinsi Bengkulu, Fonika Thoyib, S.Sos juga menyampaikan, melalui Literasi Media ini siswa/i dapat lebih memahami bagaimana bersikap dalam menerima informasi, baik melalui media internet maupun media televisi.

“Semua informasi yang diterima tidak boleh diterima mentah-mentah, harus diseleksi dan difilter. Dengan itu akan meminimalisir adanya penyebaran hoax yang dapat mengancam keistimewaan dan Keberagaman NKRI,” ucapnya.

Saat ini KPID Provinsi Bengkulu gencar dalam pendampingan masyarakat dan Lembaga Penyiaran, agar bersiap menghadapi digitalisasi yaitu perubahan televisi analog ke digital sebagaimana program pemerintah.

Selambatnya, pada 2 November 2022 siaran televisi analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia akan digantikan oleh siaran televisi digital. Siaran televisi digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia.

“Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog namun sangat dianjurkan untuk mulai merubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital. TV lama yang menyiarkan siaran analog pun masih bisa dapat siaran TV digital, asalkan menggunakan perangkat pendukung Set Top Box (STB) TV Digital,” pungkasnya.

Pertemuan yang berlangsung di ruang sidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu ini berjalan hikmat. Suasana menjadikan diskusi ini terjalin kesepakatan yang saling membutuhkan.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page