Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Gubernur Jadi Penguji Eksternal

BENGKULU, newsikal.com – Peningkatan kapasitas kelembagaan terus dilakukan, tidak hanya pada Instansi Pemerintah saja, Instansi Pendidikan juga tak luput dari perhatian Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA. Untuk menunjang hal tersebut, menurut lulusan terbaik UGM ini, adalah perlunya akademisi – akademisi serta praktisi yang memiliki kecakapan di bidangnya.

Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin saat hadir sebagai Penguji Eksternal pada pelaksanaan Ujian Desertasi Terbuka Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen Fak. Ekonomi dan Bisnis UNIB a.n Fatkhul Zuhdi, Jumat (17/1).

Ia mengungkapkan bahwa secara umum Indonesia masih kekurangan lulusan Doktor yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang tentu saja dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Program Doktor itu memang penting karena kita masih sangat minim sekali dibandingkan rasio jumlah penduduk, jumlah Doktor di Indonesia dibandingkan negara – negara lain, maka ketika ada mahasiswa program Doktor ingin menyelesaikan study saya sangat mengapresiasi maka saya datang untuk menguji,” ungkap Gubernur Rohidin.

Mengambil judul Disertasi Model Kepemimpinan Militer pada Komando Kewilayahan Daerah, menurut Gubernur Rohidin judul tersebut menarik untuk diangkat dimana kepemimpinan militer memiliki gaya dan karakteristik tersendiri.

“Ini judul yang sangat menarik apalagi di era sekarang ini kunci sukses itu apalagi di institusi sebuah organisasi itu ditentukan gaya kepemimpinan, nah gaya kepemimpinan itu sangat ditentukan oleh karakter dari leadernya itu maka ini teori kepemimpinan militer yang mungkin memang punya karakteristik sendiri,” jelas lulusan terbaik UGM dan IPB ini.

Kepemimpinan yang terarah dan terencana sesuai model kepemimpinan militer mungkin saja dapat diaplikasikan di dalam organisasi – organsiasi sipil.

“Model kepemimpinan militer yang disajikan itu menurut saya ini mungkin nggak di adopt oleh bentuk – bentuk kepemimpinan sipil dan pimpinan organisasi lain, sehingga bisa lebih terarah bisa lebih terencana bisa lebih pasti sebagaimana teman – teman militer,” jelas Gubernur Rohidin.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page