Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Gubernur Lantik Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu

BENGKULU,newsikal.com-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melantik Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu yang baru yaitu, Hj. Yanti Kurniati, SE. MM dengan Masa Jabatan 14 Agustus 2019 – 13 Agustus 2023, di Gedung Graha Bank Bengkulu, Rabu (14/08/2019).

Pelantikan sekaligus Pengambilan Sumpah Jabatan Direktur Kepatuhan ini berdasarkan SK Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor : 05 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tertanggal 14 Agustus 2019.
Hj. Yanti Kurniati, SE. MM menggantikan pejabat sebelumnya yaitu, Eksir yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu.
Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Utama Bank Bengkulu beserta jajaran Komisaris dan Direksi, Kepala OJK Bengkulu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, para Bupati serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik serta menyampaikan ucapan terimakasih kepada pejabat yang lama atas dedikasinya kepada Bank Bengkulu.
Gubernur Rohidin berharap kepada pejabat yang baru dilantik dapat mengemban amanah dan tanggungjawab yang lebih besar ini dengan didasari kesungguhan dan semangat kerja yang tinggi.
“Kepada pejabat yang baru dilantik saya berharap mudah-mudahan semakin memperkuat kinerja dan managemen Bank Bengkulu ini,” sampai Gubernur Rohidin.
Selain itu, Gubernur Rohidin meminta agar seluruh jajaran Direksi Bank Bengkulu dapat terus memajukan Bank kebanggaan masyarakat Bengkulu ini, karena Bank Bengkulu memiliki potensi untuk berkembang yang sangat besar, sekaligus memiliki peluang untuk menguasai market share (pangsa pasar) yang terbesar di dunia perbankan di Provinsi Bengkulu
“Apalagi ditunjang rasa kepemilikan yang sangat tinggi, bukan saja dari jajaran kepala daerah tapi juga bagi masyarakat,” tutur Gubernur Rohidin.
Dengan memiliki jajaran Direksi yang semakin lengkap untuk meraih peluang pasar dan mewujudkan kekuatan dan kebesaran Bank Bengkulu di masa akan datang, maka menurut Gubernur Rohidin, peningkatan produktifitas kinerja menjadi suatu keharusan.
“Peningkatan produktifitas itu harus dilakukan dari level direksi hingga jajaran staf paling bawah,” tegasnya.
Gubernur menekankan agar seluruh direksi dan jajarannya untuk total memposisi dirinya menjadi Bankir dan bukan ASN, karena persaingan dengan bank-bank konvensional semakin ketat.
Gubernur Rohidin berharap seluruh jajaran Direksi dapat ‘jemput bola’ turun langsung ke lapangan untuk mencari nasabah dalam memajukan Bank Bengkulu ini.
Apalagi, sebut Gubernur Rohidin, potensi calon nasabah di Provinsi Bengkulu ini sangat banyak, baik di sektor perdagangan dan jasa, juga di bidang perkebunan dan pertambangan hingga pada sektor lainnya.
Selain itu, guna memajukan dan menyehatkan Bank Bengkulu, Gubernur meminta agar jajaran direksi dapat melakukan efisensi dan optimalisasi anggaran.
“Saya yakin betul, kalau produktifitas kerjanya ditingkatkan, efisiensinya betul-betul ditekankan pada titik optimalisasi terbaik, maka akan ketemu makin tangguh, makin kokoh dan makin tumbuh itu akan terjadi,” tegas Gubernur Rohidin.
Terakhir, Gubernur Rohidin juga meminta komitment para pemegang saham Bank Bengkulu untuk menanamkan sahamnya ke Bank Bengkulu sesuai dengan kesepakatan, karena reputasi dan perkembangan  bisnis Bank Bengkulu ini ditentukan oleh modal yang ada.
“Bank Bengkulu ini adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Provinsi Bengkulu. Cuma satu inilah, tidak ada satupun BUMN yang Office-nya (Kantor Pusat) ada di Bengkulu. Dapat dibayangkan bagaimana kondisi Bank Bengkulu jika kita tidak memperkuat posisi Bank Bengkulu sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah,” pungkasnya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page