Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Gubernur Pastikan, Dampak Pembangunan Tol Tidak Ada yang Dirugikan

BENGKULU, newsikal.com – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menegaskan bahwa tidak boleh ada masyarakat yang dirugikan dalam pembangunan Jalan Tol ini, yang ada adalah ganti untung. Untuk itu gubernur meminta agar segera dilakukan pertemuan antara masyarakat, kabupaten dengan pihak Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Hal ini disampaikannya saat menerima perwakilan masyarakat terdampak pembanguan jalan tol yanng merasa ganti rugi tanah terlalu rendah, Rabu (29/1/2020) di ruang kerja Gubernur.

“Nanti kita panggil KJPP agar ttahu klasifikasi lahan itu apa dasarnya, biar dijelaskan secara rinci, apa standarnya, apa acuannya. Saya akan fasilitasi,” ujarnnya…

Dikatakan Rohidin ini aspirasi yang positif, jika disampaikan dengan baik.

“Masih punya kesempatan untuk berdialog atau pembahasan kemudian penjelasan kepada warga, prinsipnya kami tida mau masyarakat dirugikan, apalagi ini proyek strategis nasional,” terangnya.

Perwakilan warga terdampak pembagunan, warga Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah, Tahirman Mukti menyebutkan, mereka memita nilai ganti rugi lahan direvisi serta ini dapat ditanggapi serius oleh Gubernur.

“Ini pergub lama sudah harus diganti, mudah-mudahan tadi tanggapan pak gubernur cukup bagus, itu akan direvisi, pergub nya direvisi, untuk KJPP akan dipanggil bersama, rapat bersama di sini, jika itu tidak layak pak gub siap membantu paling tidak sama dengan daerah lain,” harap Tahirman.

Untuk diketahui, tafsir ganti rugi lahan yang berada di pinggir jalan berkisar Rp 80 Ribu per meter, untuk lahan perkebunan berkisar Rp 24 Ribu – Rp 40 Ribu, sedangkan tanam tumbuh Rp 450 Ribu untuk Karet dan Rp 700 Ribu untuk Sawit.(red/kay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page