Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

H-10 Hingga H-1 Lebaran, Tren Harga Pasar Rentan Melonjak Drastis

BENGKULU, newsikal.com – Harga sembako bulan ramadhan menuju lebaran memang rentan melonjak secara drastis. Hal itu telah dirasakan pedagang setiap tahunnya, biasanya lonjakan harga berada pada H-10 hingga H-1 lebaran.

 

Seperti yang disampaikan, Butet, pedagang telur di Pasar Tradisional Modern (PTM) mengakui, setiap tahun akan ada pasang surut harga di bulan puasa, termasuk harga telur yang menjadi bahan pembuat kue ataupun manisan. Ia juga mengatakan, kenaikan harga itu juga dimulai dari agen.

“Untuk saat ini harga telur masih normal antara Rp 40.000 sampai dengan Rp 45.000, sebelumnya sempat naik di awal puasa tapi sekarang sudah turun. Biasanya setiap tahun setiap 10 hari sebelum lebaran harga akan naik kembali, di samping permintaan meningkat, kami dapat dari agen harganya juga sudah tinggi,” ujarnya, Sabtu (26/5/2018).

Selain itu, Husnawati, pedagang ayam juga mengakui akan ada tren kenaikan harga sebelum H-10 seperti tahun belakangan ini.

“Harga ayam sekarang masih di Rp 40.000 perkilo, beberapa hari sebelum mulai puasa naik Rp 45.000 perkilo sampai 2 hari masuk puasa. Sekarang turun, tapi biasanya bakal naik lagi, bisa jadi sampai harga Rp 50.000 yang beberapa hari sebelum lebaran. Nah nggak tahu kalau lebaran ini,” akunya.

Sedangkan, dalam upaya menekan lonjakan yang akan terjadi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu akan siap menanggulangi tren yang kurang bagus itu. Ini disampaikan Kadis Perindag Kota Bengkulu, Hj. Dewi Dharma, pihaknya akan menggelar bazar selama bulan puasa dan bila ada harga yang naik secara drastis pihaknya juga akan segera lakukan Operasi Pasar (OP).

“Stok barang sudah siap sampai H-1. Kami akan mencari titik kenaikan harga dari mana. Sampai saat ini juga saya belum dapat laporan kenaikan harga di sana, tapi kalau nanti menjelang Idul Fitri ada kenaikan harga drastis, kami  akan adakan operasi pasar untuk menstabilkan harga. Kami juga akan melihat darimana sumber kenaikan karena kita sudah berkoordinasi dengan beberapa distributor serta Bulog dan semua stok cukup sampai H-1 Idul Fitri,” ungkapnya.

Dewi juga menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu mengikuti proses belanja dengan sewajarnya. Dirinya menyarankan, masyarakat hindari membeli di pasar, silahkan kunjungi bazar Disperindag dan Tpid, karena di sana harganya stabil.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu belanjalah dengan bijak, jangan mudah tergiur akan diskon dari perusahaan retail besar, berbelanjalah sesuai kebutuhan biar tidak menjadi tumpukan barang di rumah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page