Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Ihsan Fajri Kritik Tentang Pemilu dan Pengelolaan Pantai Panjang

Bengkulu, newsikal.com – Ihsan Fajri, S. Sos., MM Ketua DPRD Provinsi Bengkulu dari partai PDI Perjuangan membahas Pemilu dan Pengelolaan Pantai Panjang yang sekarang sedang buming di beritakan.

“Ihsan Fajri menuturkan bahwa kondusifitas di Bengkulu dalam penilaian sudah sangat baik berkat sinergi berbagai elemen, mulai dari Idul Fitri hingga sekarang semua elemen bersinergi dengan solid sehingga kamtibmas di Bengkulu terjaga dengan baik,” Ujar Ikhsan.

Dirinya menambahkan soliditas antar intansi harus tetap dijaga untuk Bengkulu yang aman dan damai. Terlebih menyongsong Pemilu yang akan datang perlu sinergi yang solid untuk menyongsong Pemilu yang aman dan kondusif.

Di samping itu, untuk menciptakan keamanan dan kondusifitas pada tahapan Pemilu 2024, Ikhsan mengungkapkan jajaran Forkopimda Provinsi Bengkuku dan pihak penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu), harus menggunakan langkah strategis.

Di mana sesuai dengan data KPU dan Bawaslu Provinsi Bengkulu, hingga pencoblosan Pemilu Legislatif (Pilleg) 2024 berdasarkan Peraturan KPU (P-KPU) Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, pencoblosan tetap pada 14 Februari 2024.

Sementara itu ikhas mengungkapkan terkait dengan penataan kawasan Pantai Panjang ditemukan masih ada permasalahan dengan pihak yang mengklaim bahwa lahan yang ada merupakan tanah leluhur milik keluarganya

Namun berdasarkan data yang ada sesungguhnya kawasan Pantai Panjang asalnya kawasan Cagar Alam kemudian menjadi TWA dan menjadi APL. Ketika menjadi APL kewenangannya dipindahkan dari Pemda Kota Bengkulu ke Pemprov Bengkulu oleh pemerintah pusat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page