Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Ini Kondisi Bank Bengkulu Pasca Rilis Dinkes Kemarin

BENGKULU, newsikal.com – Pasca Pegawai Bank Bengkulu yang dinyatakan terpapar Covid-19, cukup membuat operasional Bank Bengkulu terganggu. Masyarakat begitu khawatir karena takut tertular virus yang memang cukup menakutkan tersebut.

Apalagi, tersebarnya pesan berantai yang sempat menyebutkan transaksi di Bank Bengkulu tidak aman. Bank Bengkulu menyatakan itu sangat tidak benar.

Seperti yang disampaikan Direktur Utama Bank Bengkulu, Agusalim melalui Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu, Roby Wijaya, pihaknya tidak menyalahkan masyarakat. Bahkan dirinya menilai itu hal yang wajar dirasakan seorang manusia.

“Tapi yang jelas, pelayanan tetap berjalan. Sama yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi, pegawai yang terpapar itu bertugas di kantor pusat dan tidak bersentuhan dengan karyawan kantor cabang apalagi cabang pembantu di beberapa saat sebelum virus ini menjangkit,” ujarnya.

Maka itu, dirinya menyampaikan kepada seluruh nasabah di cabang ataupun di cabang pembantu, jangan takut. Ia memastikan kantor di sana aman untuk bertransaksi, karena protokol Covid-19 yang dijalankan di cabang dan capem sudah sesuai aturan.

“Selain itu, di setiap kantor, kami menyiapkan hand sanitizer. Juga, kantor selalu kami semprot disinfektan saat hari Sabtu dan Minggu,” ungkap Roby.

Ditegaskannya juga, Covid-19 ini
Tidak menular melalui Online Banking Syistem. Jadi penyebarannya masih bisa diatasi dengan cepat.

Roby juga mengatakan, bahwasanya Bank Bengkulu sangat mendukung program pemerintah dalam mengentaskan masalah pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, Bank Bengkulu mengajak kita semua agar mendoakan dan memberi semangat kepada masyarakat yang sakit akan Covid-19 ini, baik ODP, PDP bahkan yang positif.

“Agar siapapun yang sedang sakit bisa segera sembuh kembali, beraktifitas dan kumpul dengan keluarganya. Karena, terkena virus Covid-19 adalah sebuah kondisi orang dalam keadaan sakit yang butuh dukungan semangat, bukan dibuli,” ucap pria asal Lebong ini.(kay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page