Jurusan Kesling Poktekkes Kemenkes Bengkulu PKN di Ujung Karang
BENGKULU TENGAH, newsikal.com – Poktekkes Kemenkes Bengkulu melepas mahasiswa jurusan Kesehatan Lingkungan (Kesling) untuk Praktik Kerja Nyata (PKN) di Ujung Karang. Pembukaan PKN ini dilaksanakan di aula Puskesmas Ujung Karang, Senin (18/3/2019).
Sebanyak 80 mahasiswa Kesling yang diturunkan pada PKN ini akan menyebar ke empat desa selama 5 Minggu di Kecamatan Karang Tinggi yakni Desa Kancing, Ujung Karang, Talang Empat dan Taba Terunjam.
Seperti yang disampaikan Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Darwis, SKP, M. Kes, dalam sambutannya, bahwa 80 mahasiswa D3 Kesling yang PKN ini sudah pada tingkat akhir kuliah.
“Kami serahkan seutuhnya mahasiswa kami kepada, camat, kades dan kepala Puskesmas untuk membantu program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat,” ujarnya.
Dikatakannya juga, sehubungan dengan masih adanya masyarakat yang BAB sembarangan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu melalui mahasiswa Kesling akan ikut mensosialisasikan untuk buang air besar di jamban.
“Masih 25% warga di wilayah kerja Puskesmas Ujung Karang yang belum memiliki jamban dan buang air besar sembarangan. Inilah nantinya yang menjadi fokus mahasiswa dalam sosialisasinya,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan, PKN ini merupakan pembelajaran bagi mahasiswa. Semoga bisa bergerak nyata untuk masyarakat.
“Untuk itu, kami mohon kepada Camat dan kades serta polisi dan TNI setempat untuk bisa melindungi mahasiswa kami dari apapun yang merugikan. Tidak itu aja, tapi saya minta kades juga membantu mahasiswa dalam mengerahkan masa, karena nantinya mahasiswa akan menggelar sosialisasi terkait kesehatan lingkungan,” terangnya.
Darwis juga menginbau, karena ini juga ternasuk bidang pembelajaran, jadi pastinya ada lulus dan tidak lulusnya, jadi tetaplah berhati-hati dan sungguh-sungguh.
Sementara, Camat Karang Tinggi, Ferry,mengucapkan terima kasih sudah memilih Ujung Karang untuk melaksanakan PKN. Diakuinya, memang masih banyak yang BAB sembarangan.
“Saya sangat apresiasi ya dengan temanya. Semoga setelah ini jumlah warga yang masih buang air besar sembarangan semakin berkurang. Jika tidak kecamatan, tapi desa saja yang sadar ODF ini alhamdulillah,” sampainya.
Ia meminta kepada seluruh kades membantu mahasiswa-mahasiswa ini dalam mengumpulkan massa.
“Tidak hanya itu, bantu juga keamanannya. Koordinasi 24 jam, dengan Polsek dan Danramil siap mrngamankan,” cetusnya.
Sementara, Sekretaris Dinkes Benteng, Safril Patimbang, M. Pd yang juga sekaligus membuka resmi PKN ini menuturkan, Pemerintah Bengkulu Tengah sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Mahasiswa ini bukan sekedar mahasiswa, tapi agen. Agen yang bertugas menyelamatkan warga dari penyakit dengan cara menciptakan lingkungab yang sehat,” tuturnya.
Disanpaikannya, semoga kebaikan mahasiswa-mahasiswa ini dibalas oleh yang maha kuasa.
“Selamat datang, bersungguh-sungguhlah, karena kalian akan mendapatkan pahala yang banyak. Mari kita duung program kesehatan pemerintah,” katanya di puluhan peserta PKN.
Hadir juga dalam pembukaan ini, Kepala Puskesmas Ujung Karang, seluruh kades yang menjadi wilayah PKN, perwakilan Kapolsek, perwakikan Danramil serta Kajur Kesling beserta jajarannya.(kay)
