Kementrian Pariwisata Dorong Kemajuan Destinasi Wisata di Bengkulu

BENGKULU,newsikal.com–Dalam rangka mendorong pertumbuhan pariwisata di provinsi Bengkulu, Direktorat Pengembangan Destinasi I Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu gelar bimbingan teknis (bimtek) pengembangan pariwisata. Kegiatan ini berlangung di aula hotel mercure Kota Bengkulu. Rabu (30/03/2022).
Bimtek kali ini dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Almidianto dan dihadiri sekitar 50 peserta perwakilan dari dinas pariwisata dan Bappeda kabupaten kota se Provinsi Bengkulu plus dinas Pariwisata Provinsi.
Dikatakan Ali, dari direktorat pengembangan pariwisata, Deputi I memiliki peran dan fungsi membantu dalam Perencanaan wilayah wisata, pendampingan, bimtek serta dukungan 3A.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Ary Suhandi dari INDECON (Indonesia Ecotourism Network) dan Dwi Marhen Yono selaku Kadisparbud Kota Pariaman Sumatera Barat.
Dikatakan Ary Suhandi, selaku narasumber bimtek. Perlunya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam membangun pariwisata. Tentunya pariwisata yang memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain.
Selain itu, dikatakan Ary, Bengkulu memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki nilai jual.
“menurut saya pribadi, bunga rafflesia merupakan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain. Dan ini memiliki nilai wisata yang bisa dijual sehingga menarik pengunjung utuk datang berwisata ke Bengkulu” ujar Ary.
Lain daripada itu, Ary juga mengatakan, perlunya pemanfaatan digitalisasi dalam mempromosikan wisata. Dengan menampilkan photo atau video dengan caption yang menarik. Sehingga wisatawan tertarik untuk datang.
“jika kita menampilkan fokus pada keindahan alam, wisatawan bisa saja memilih ditempat yang lain. Karena wisata di Indonesia sudah banyak pilihan dan fasilitas serta akses yang mendukung. Namun jika yang disajikan keunikan tempat wisata, maka wisatawan tidak menghitung berapa biaya yang mereka keluarkan”. Tambah Ary.
Kegiatan bimtek ini dilaksanakan full day dan dilanjutkan dengan kunjungan ke desa wisata Rindu hati yang berada di kabupaten Bengkulu Tengah.(Adv)