Ketua KPU Kaur: 1156 Peserta Ikut Tes Wawancara PPS
KAUR, newsikal.com- Tahapan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024, saat ini telah memasuki tes wawancara. Guna memastikan kegiatan ini berjalan lancar, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Hopalara,S.Pd melakukan supervisi dan monitoring ke KPU Kabupaten Kaur, Kamis (19/1/2023)
Dijelaskan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaur Yuhardi, S.IP, MH usai seleksi sistem CAT bagi peserta lolos enam besar di masing-masing desa/kelurahan berdasarkan rangking atau newsikal.com- tertinggi dilanjutkan dengan tes wawancara yang sudah dimulai sejak Rabu kemarin (18/1/2023) sampai hari Jum’at besok (20/1/2023)
“Tes wawancara PPS sudah masuk hari kedua, setiap hari ada 5 sesi“ Ujar Ketua KPU.
Ketua KPU menambahkan bahwa PPS yang dibutuhkan untuk 192 desa dan tiga kelurahan yakni 585 PPS, dan akan dilakukan seleksi ketat kepada 1156 peserta sehingga PPS yang terpilih nantinya memiliki pengetahuan yang mumpuni.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Hopalara,S.Pd mengatakan tujuannya hadir di KPU Kabupaten Kaur untuk memastikan pelaksanaan kegiatan tes wawancara PPS benar-benar berjalan dengan baik dan dilakukan sesuai tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU.
“Tujuan kami hadir untuk memastikan semua proses seleksi sesuai dengan yang ditetapkan oleh KPU,” ungkap Hopalara
Menurut Hopalara, Seleksi wawancara merupakan tahap terakhir sebelum peserta ditetapkan sebagai anggota PPS terpilih, mencakup pertanyaan seputar kelembagaan, teknis penyelenggaraan pemilu, pengetahuan kewilayahan, serta administrasi kepemiluan.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan sepeti yang kita semua harapkan” ujar Hopalara
Hopalara berharap PPS yang terpilih nantinya, bisa melaksanakan tugas dengan baik dan amanah guna mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Kaur
“apapun hasilnya nanti agar siap dan tetap menghormati keputusan panitia, artinya ikut atau tidak ikut sebagai penyelenggara kita semua berkewajiban untuk mensukseskan Pemilu di tahun 2024” Pungkas Hopalara (red)
