Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Ketum NCW Bengkulu Angkat Bicara Terkait Pernyataan Pihak Balai Sumatera VII.

BENGKULU, newsikal.com – Terkait tanggapan dari Balai Sumatera VII melalui PPK Saiful Alamsyah yang mengatakan bahwa laporan yang diberikan Lembaga Swadaya Masyarakat National Corruption Watch (LSM NCW ) proyek percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) hanya sepihak.

Ketua Umum LSM NCW Provinsi Bengkulu Drs. Iksan Nazir, SH ikut menanggapi pernyataan tersebut, menurutnya bahwa pihak NCW telah menjadi pembina kelompok di P3A sejak 2017 lalu ini menemukan banyaknya kejanggalan pada paket proyek P3-TGAI pada tahun 2020 ini.

“Proyek P3-TGAI tahun 2020 untuk kabupaten Benteng ditemukan cara pengerjaannya di pihak ketigakan, dari sistem verifikasi kelompok yg diberi bantuan P3A sistem ditunjuk yg bekerja sama dengan oknum PUPR kabupaten, sehingga yg dapat bantuan bukan berdasarkan petani yg mengajukan,”kata Iksan Nazir kepada newsikal.com. Selasa (25/08/2020)

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut juga mengatakan bahwa secara administrasi beberapa paket proyek P3-TGAI juga bermasalah.

“Masalah lain tidak melaksanakan Musdes sebagaimana pedoman Permen PUPR No. 24 thn 2017, artinya pelaksanaan P3-TGAI melawan hukum, lebih parah lagi pihak pejabat balai mengamini permasalahan tersebut,”Ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa permasalahan ini sudah ia sampaikan langsung kepada pihak Balai beberapa waktu lalu.

“Kita pernah diundang rapat di kantor Balai Sumatera VII pada 08 mei 2020 lalu, guna membahas penyimpangan tersebut namun masih melawan permen PUPR No.24 thn 2017,”ungkapnya

Sementara itu, menanggapi pernyataan pihak Balai Sumatera VII yang mengatakan bahwa pihak NCW secara sembunyi-sembunyi ngambil potoh, ketua LSM NCW Kabupaten Bengkulu Tengah Hendra membantah hal tersebut.

“Apa yang dikatakan pihak Balai itu tidak berdasar, karena kami tidak pernah mengambil potoh secara sembunyi-sembunyi apalagi sampai mengedit potoh,”tegas Hendra sembari menunjukkan bukti-bukti hasil temuan mereka dilapangan.

Ia juga menyayangkan pernyataan pihak balai yang mengatakan bahwa adanya pihak dari polres mendatangi pihak balai, karena menurutnya NCW belum pernah melaporkan balai kepada pihak polres. (D12)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page