klarifikasi Sema IAIN Bengkulu Terkait Isu yang Terlalu Dibesar-besarkan
BENGKULU, newsikal.com – Ketua Senat Mahasiswa (Sema) IAIN Bengkulu, Solehun Daud menyayangkan, kisruh yang terjadi terkait laporan Warek III IAIN Bengkulu akibat terlalu membesar-besarkan isu dan pemberitaan. Padahal, kebenarannya tidak seperti isu yang berkembang.
Menurutnya, apa yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Penyelamat Anggaran Dasar Keluarga Besar Mahasiswa (PADKMB) terlalu berlebihan.
“Yang terbit itu Surat Penunjukan Plt dan hal tersebut kita yang mengusulkan, karena jabatan untuk ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut dan Dema Fakultas terjadi kekosongan. Untuk melakukan pemilihan masih terbatas oleh pandemi covid-19”, ujarnya, Minggu (20/6).
Dijelaskannya, berdasarkan Surat Edaran Rektor IAIN Bengkulu nomor 0873/In.11/Hm.00/03/2020 tentang seluruh kegiatan kemahasiswaan, atau kegiatan yang bersifat masal dan masif, atau mengumpulkan banyak orang ditunda pelaksanaannya sampai pada waktu yang ditentukan kemudian.
“Jadi Pemira di IAIN Bengkulu belum bisa kita laksanakan karena pandemi covid-19, maka dari itu Sema mengusulkan untuk menerbitkan SK Plt Dema Institut dan Plt Sema Fakultas di lingkungan IAIN Bengkulu”, ucapnya.
Satu hal lagi yang disampaikan Ketua Sema IAIN Bengkulu ini, dirinya tidak habis pikir dan sangat menyayangkan pendapat salah satu Gubernur Mahasiswa salah satu perguruan tinggi Bengkulu. Karena baginya, itu terlalu menilai isu secara berlebihan dan tidak mencari lebih detail isu yang ada.(red)