Komisi I DPRD Kota Bengkulu Lakukan Sidak Ke Rumah Sakit Tino Galo

BENGKULU, newsikal.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) yang saat ini menempati eks Terminal Sungai Hitam.Saat kunjungan dewan melihat seluruh kondisi ruangan, serta kelengkapan alat kesehatan yang digunakan,Senin (13/02/2023).
“Di sini dokter spesialis ada 4 orang, tenaga dan perawat sudah memadai. Tinggal lagi ruangan yang masih sangat minim dan itu perlu kita support,” ujar Bambang.
Rumah sakit ini akan memiliki pengaruh besar untuk menunjang pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu. Hal ini dikarenakan lokasi yang dinilai strategis. Bahkan dari hasil survei 70 persen warga di kabupaten tetangga memiliki berobat di Kota Bengkulu.
“Kalau ini kita bagus kan rumah sakit ini cepat berkembang. Maka dari itu, support dari pemda kota paling tidak 3 tahun berturut-turut harus ditingkatkan. Untuk menunjang setiap kebutuhan demi pelayanan maksimal,” ungkap Ketua Komisi I.
Ia juga berpesan agar Dinas Kesehatan, serta unsur pimpinan di RSTG tersebut meningkatkan sosialisasi ke masyarakat dan memaparkan spesialis yang ditangani berkaitan dengan masalah ibu dan anak. Kemudian, harus menargetkan beberapa tahun ke depan rumah sakit ini dibentuk BLUD sehingga bisa menghasilkan pemasukkan yang bisa membiayai kebutuhan rumah sakit itu secara mandiri tanpa bergantung dengan APBD lagi.
“Tujuan ke depan nanti harus bisa kelolah sendiri sama seperti RSHD,” imbuhnya.Selain itu, rombongan komisi I ini juga mengunjungi puskesmas Beringin Raya yang letaknya tidak jauh di RSTG tersebut. Dari hasil kunjungan itu terungkap bahwa puskesmas saat ini sedang kekurangan SDM. Sehingga, dikhawatirkan menjadi faktor pelayanan ke masyarakat tidak maksimal.
Di puskesmas tadi banyak kendala, SDM-nya saya lihat berkurang. Nah, setelah kunjungan ini kita undang pihak Dinkes nanti untuk hearing di kantor DPRD untuk meminta keterangan lebih detail terkait kekurangan SDM tersebut,” ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan kota, Dadi Hartono mengatakan, terkait kondisi fisik bangunan RSTG yang belum selesai akan dikoordinasikan ke Dinas PUPR untuk cepat dikerjakan, terutama menyelesaikan pemasangan plafon serta lantai di ruang rawat inap pasien. Sementara itu, untuk alat kesehatan masih ada beberapa yang perlu dilengkapi.
“Termasuk halaman parkir ini belum memadai karena banyak genangan air, selain itu ada beberapa gedung yang tuntas dan bangunan pagar yang belum dikerjakan,” sambung Dadi.
Sedangkan jumlah SDM di RSTG sudah terpenuhi seperti dokter umum, dokter gigi, dokter kandungan dan spesialis lainnya yang dibantu dengan paramedis ada 67 orang.(red)