Komisi II dan III Hearing Terkait Setoran Parkir Yang dikeluhkan Para Juru Parkir
BENGKULU, newsikal.com – Anggota DPRD Kota Bengkulu Komisi II dan Komisi III telah memanggil Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu untuk hearing terkait setoran parkir yang dikeluhkan para juru parkir (jukir), Senin (16/1/2023)
Dalam hearing tersebut, DPRD meminta agar Bapenda bisa menyelesaikan permasalahan setoran parkir ini dalam waktu 2 minggu kedepan.Permasalahan setoran parkir ini sendiri memang menjadi dilema. Pertama, para jukir merasa setoran terlalu tinggi dan membebani mereka.
Disisi lain, pihak ketiga yang mengelola parkir harus mendapatkan keuntungan, yang pada akhirnya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Karena itu, kita minta ada jalan tengahnya. Intinya, kita ingin semua pihak dimenangkan,” ujar Ketua Komisi II ini.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Eddyson juga menghimbau pihaknya untuk menjembatani antara juru parkir (jukir) dan pihak ketiga soal setoran parkir.
Dalam waktu dekat, Bapenda akan memanggil jukir dan pihak ketiga atau pemilik CV, untuk mencarikan titik tengah mengenai besaran setoran parkir ini.
“Cuma pasti naik. Cuma, yang tadinya naik sekian puluh persen, barangkali bisa (kurang),” ujar Eddyson
Kenaikan setoran para jukir ke pihak ketiga ini disebutkan tidak sama antara satu titik dengan titik lain.
Dititik yang dinilai cukup ramai, kenaikan bisa tinggi. Namun, di titik lain yang tidak ramai, kenaikan tidak terlalu tinggi.
Salah satu jukir yang enggan disebutkan namanya mengatakan kenaikan bisa 100 persen hingga 200 persen dari setoran yang lama.Seperti di zona 6 (sekitaran Panorama), di salah satu titik, setoran awal yang hanya Rp 300 ribu, naik menjadi Rp 1,2 juta, per bulan.
Di titik lain, setoran awal yang hanya Rp 540 ribu, naik menjadi Rp 1,8 juta, per bulan.Pihak Parkir Bersatu Kota Bengkulu sendiri sudah mengirimkan surat ke DPRD Kota Bengkulu. Ini adalah surat kedua yang dilayangkan ke DPRD Kota Bengkulu.
