Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Komisi IV DPRD Provinsi Sidak ke SMAN 7 Kota Bengkulu

BENGKULU, newsikal.com – Menindaklanjuti laporan terkait kekurangan meubler seperti bangku dan kursi di sekolah, Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, sidak ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Bengkulu, Selasa (03/03/2020).

Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Edison Simbolon.

“Kepala SMAN 3 membenarkan bahwa di sekolah ini masih kekurangan meubler. Memang sudah pernah kita bantu anggarkan di 2019 lalu, tetapi masih kurang,” ujar Edison.

Ia juga menyebutkan, kekurangan meubler tersebut tidak terlalu banyak. Meubler yang lama sudah banyak yang rusak lantaran lapuk dimakan rayap.

“Pada anggaran yang akan datang, kami akan mengusulkan kursi dan meja besi agar, biar, lebih tahan,” cerusnya.

Untuk masalah tenaga pengajar di SMA Negeri 3 Kota Bengkulu, Edison menilai rata-rata sudah cukup terpenuhi. Tenaga pendidik dengan disiplin ilmu masing- masing, sangat berbeda di daerah m, dimana guru masih merangkap mengajar pelajaran lain.

Kepala SMAN 3 Kota Bengkulu, Widiyono, S.Pd, memang mengeluhkan masalah meubler, karena meubler lama masih berbahan dasar kayu dan sudah banyak yang rusak.

“Untuk hal lain, karena dinilai sudah cukup dengan 30 ruang belajar, maka kebutuhan kelas juga harus memadai. Dengan jumlah gedung yang ada harusnya juga ditunjang dengan fasilitas yang memadai,” ungkapnya..

Widiyono juga menerangkan, untuk gedung- gedung lain seperti laboratorium bahasa, Lab komputer, lab Kimia dan Fisika sudah terpenuhi.

“Namun pemenuhan kebutuhan yang langsung untuk pemenuhan kebutuhan siswa selain meubler yakni alat-alat laboratorium, baik laboratorium fisika, kimia ataupun lainnya,” demikiannya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page