Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Konversi ke Syariah, Nilai Survei Bank Bengkulu Lebih Tinggi dari NTB

BENGKULU, newsikal.com – Langkah konversi Bank Bengkulu menjadi bank syariah semakin dekat. Hal ini dibuktikan dengan pemaparan hasil survei konsultan terhadap masyarakat semua lapisan dan Bank Bengkulu itu sendiri.

Bahkan, konsultan yang juga mensurvei Bank NTB ini menyebutkan, hasil survei potensi Bank Bengkulu untuk menjadi bank syariah lebih tinggi dari hasil survei Bang NTB. Dimana, Bank NTB saat ini sudah beroperasional dengan sistem syariah.

Disampaikan Direktur Utama Bank Bengkulu, H. Agusalim, dirinya sangat senang. Karena langkah awal menggunakan survei ini menemukan hasil yang menggembirakan.

“Sebagai muslim, kita juga khawatir ya dengan bisnis konvensional ini,” cetusnya.

Ia juga menyebutkan, ada dua keuntungan yang didapatkan Bank Bengkulu jika konversi ke syariah. Dimana, bisnis bank umum bisa dibawa ke bank syariah.

“Kalo bank umum saja, tidak boleh mengambil bisnis bank syariah. Tapi dengan konversi, Bank Bengkulu bisa jalankan keduanya, jadi peluangnya juga lebih luas,” ucapnya.

Agusalim juga menambahkan, jelas menjadi bank syariah memiliki banyak tantangan. Karena memang Bank Bengkulu akan secara utuh menjalankan bisnis dengan syariat Islam.

“Maka memang kami terus mendalami itu, baik IT, produk, SDM dan semua sisi lainnya. Kami juga tidak sendiri, agar lebih cepat konsultan juga akan membantu kami,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menuturkan, jika memang dibutuh untuk menunjang percepatan pengembangan bisnis syariah ini, pihaknya akan merekrut satu atau dua SDM dari perbankan syariah.

“Itu dinamika dalam bisnis, satu dua jika dibutuhkan mungkin kami akan rekrut,” pungkasnya.(kay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page