Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Kunjungan Wisatawan Ke Benteng Marlborough Kota Bengkulu Meningkat

BENGKULU, newsikal.com – Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menyebutkan sejak Januari hingga September 2022 kunjungan wisatawan ke objek wisata sejarah Benteng Marlborough, Kota Bengkulu, meningkat.

“Jika dibandingkan pada 2021 pengunjung di Benteng Marlborough mengalami peningkatan mencapai 21.824 orang atau 61,9 persen,” kata Kepala UPTD Pengembangan dan Pengendali Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Intan Herwinanti.(7/10/2022)

Ia mengatakan, kunjungan wisatawan ke objek wisata sejarah di Bengkulu pada 2022 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Untuk di objek wisata Benteng Marlborough pada 2021 tercatat 13.544 orang dan pada 2022 hingga September ada sebanyak 21.824 orang.

Peningkatan kunjungan wisatawan ke Benteng Marlborough, kata dia, karena pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu, telah terkendali dan akan segera berakhir, sehingga masyarakat kembali melakukan aktivitas di luar rumah dan salah satunya mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Bengkulu.

Selain kunjungan wisatawan ke Benteng Marlborough, destinasi lain seperti pantai panjang, air terjun, dan perkebunan teh di beberapa wilayah Bengkulu juga mengalami peningkatan.

“Angka kunjungan ke destinasi wisata alam di Bengkulu juga meningkat, tapi kami belum mendapatkan angka pasti berapa jumlah angka kunjungan wisatawan ke sana,” Ungkapnya.

Kemudian untuk destinasi wisata sejarah lainnya seperti Rumah Bung Karno hingga saat ini belum menunjukkan peningkatan yang cukup berarti.

Hingga saat ini jumlah kunjungan ke objek wisata itu mencapai 7.303 orang, sedangkan pada 2021 tercatat mencapai 7.591 orang.

Dengan membaiknya angka kunjungan wisatawan, kata dia, menandakan kondisi perekonomian di Bengkulu saat ini telah membaik.

Ia berharap agar sektor pariwisata di Provinsi Bengkulu bangkit kembali walaupun sempat redup akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page