Laporan Dugaan Penganiayaan Kurir COD Oleh Oknum Kepala Dinas Bengkulu Tengah, Sedang Dalam Penyelidikan
BENGKULU, newsikal.com – Terkait laporan kurir COD ke Polresta atas dugaan penganiayaan yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Gusti Miniarti, sedang dilakukan penyelidikan. Hal ini disampaikan Dimas, pelapor yang merupakan korban dari dugaan penganiayaan tersebut.
Menurut informasi yang dia dapatkan dari kepolisian bahwa laporan yang dia buat sudah ditandatangani dan dalam proses penyelidikan di unit 2 sat Reskrim Polresta Bengkulu .
Dirinya berharap, secepatnya ada kepastian hukum terhadap kasus ini. Karena menurutnya, ia telah sangat dirugikan atas adanya pemukulan dalam dugaan penganiayaan tersebut.
“Saya terus mempertanyakan pengembangan laporan itu ke Polisi. Akhir dari jawabannya memang sedang dalam penyelidikan,” ungkapnya.
Baca juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Oknum Pejabat Bengkulu Tengah Dilaporkan Kurir COD
Ia juga mengungkapkan, setelah selesai membuat laporan ia bersama kepolisian ditemani pimpinan tempat ia bekerja telah melakukan cek visum ke rumah sakit. Kabarnya hasil visum itu juga sudah keluar dan diambil pihak Polres untuk dijadikan sebagai salah satu barang bukti.
“Untuk informasi hasil visumnya sudah keluar dan sudah di Polres,” cetusnya.
Untuk diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah ini dilaporkan karena diduga melakukan penganiayaan terhadap kurir COD. Hal tersebut terjadi karena terlapor enggan membayar barang COD karena tidak sesuai yang ia inginkan, padahal Standar perusahaan paket tersebut jangan dibuka jika ingin dikembalikan.
Ternyata!! Oknum Pejabat Benteng yang Dilaporkan Kurir COD Itu Kepala Dinkes Bengkulu Tengah
Bahkan jika dikembalikan dengan keadaan baik sesuai aturan tidak akan dikenakan ongkos sepeserpun. Atau juga membuka paket tersebut harus sembari direkam vidio, sebagai alat bukti untuk komplain lewat aplikasi dimana tempat konsumen belanja.(fer)
