Lecehkan Organisasi MOI, DPW MOI NTT Akan Tindak Tegas Plh. Kapus Batakte
KOTA KUPANG, newsikal.com – Organisasi Kaliber Pers Media Online Indonesia (MOI) Provinsi NTT bereaksi keras terhadap statement Masri W.M. Ndoen, SST, M.Kes yang diketahui sebagai Plh. Kepala Puskesmas Batakte Kabupaten Kupang, Pada Jumat, (27/05/2022), kemarin.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Andre Lado, SH., selaku Sekretaris DPW MOI Provinsi NTT, Pada Sabtu, (28/05/2022).
Menurut pria yang dikenal sebagai pemilik 68 media online tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Nusa Tenggara Timur setelah menerima laporan tersebut langsung menghubungi yang bersangkutan,
“Kami setelah menerima laporan dari Tim yang turun kemarin, langsung melakukan rapat koordinasi. Kita juga langsung melakukan komunikasi dengan Masri selaku Plh.Kapus Batakte terkait statement yang dikeluarkannya saat media MOI dan wartawan PWMOI melakukan wawancara kemarin.” Ujar pria yang akrab disapa Andre itu.
Masih menurutnya, “Dari DPW MOI Provinsi NTT sendiri masih belum ada keputusan final terkait kejadian kemarin karena hingga saat ini kita masih sementara membahasnya.” Pungkasnya
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim wartawan, diketahui bahwa Masri diduga telah melakukan pelecehan terhadap Organisasi Perusahaan Pers Nasional tersebut.
Menurut salah satu sumber yang enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa, “Diduga Masri telah melakukan pelecehan terhadap MOI dengan mengatakan bahwa MOI itu organisasi yang tidak diakui oleh pers.” Demikian bunyi sumber tersebut, inilah yang kemudian memicu reaksi keras dari DPW MOI Provinsi NTT.
Organisasi Elit Pers tersebut langsung melakukan rapat koordinasi guna menentukan langkah mana yang akan ditempuh terkait statement dari sosok yang diketahui menjadi ASN di Pemkab Kupang sejak 2014 itu.
Sementara itu Herry FF Battileo, SH., MH., terlihat tergesa-gesa saat menuju ruang rapat yang berlangsung secara tertutup tersebut.
Herry sapaan akrabnya ketika hendak dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa,
“Sebentar, saya buru-buru! Trimakasih.” Ujar Advokat kondang kota kupang tersebut.(**)
