Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Mahasiswa Bengkulu Deklarasikan Tolak Hoax, Ujaran Kebencian dan Issu SARA

BENGKULU, newsikal.com – Menjelang Pemilu 2024, Mahasiswa dan Pelajar Provinsi Bengkulu mendeklarasikan diri menolak Hoax, ujaran kebencian dan issu SARA yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mahasiswa juga mengajak masyarakat untuk mengantisipasi kerawanan kriminalitas dan beredarnya berita Hoax di media sosial menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Seperti yang dideklarasikan perwakilan mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB), mahasiswa meminta elemen masyarakat agar dapat lebih dewasa menanggapi berbagai informasi-informasi berita Hoax, Ujaran kebencian, dan isu Sara di media sosial dengan memperhatikan 3 C yakni Cek, Ricek dan Croscek.

Di sisi lain disampaikan juga Gubernur Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Hazairin (Unihaz), SH, Heriangga, dirinya meminta seluruh mahasiswa Unihaz untuk dapat memberantas segala macam bentuk penyebaran berita Hoax dan issu Sara.

“Termasuk juga ujaran kebencian, karena sudah banyak terjadi ujaran kebencian menjadi kegaduhan di tengah masyarakat,” ujarnya beberapa hari lalu.

Ia juga mengimbau, bersama-sama menjaga suasana yang kondusif, hal itu dilakukan demi menciptakan pemilu sehat dan aman.

“Saya harap, sebagai generasi yang hebat, mahasiswa dapat lebih dewasa menyikapi hal ini. Karena mahasiswa cukup rentan terpengarus isu Sara. Jangan sampai melenial yang membuat gaduh di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Memang selain peran aktif pihak penyelenggara Pemilu yaitu KPU maupun juga Bawaslu, mahasiswa harus tetap netral tanpa berpihak kepada salah satu calon kandidat manapun nantinya yang akan maju di Pemilu 2024. Itu guna mencegah terjadinya suatu bentuk gangguan kamtibmas.

“Untuk itu pula saya yakin, mahasiswa akan mematuhi hal tersebut. Sebab mahasiswa saat ini sudah sangat dewasa menghadapi media sosial, semoga peran mahasiswa dalam berkontribusi mencipatakan suasana konduaif menjelang pemilu dapat terwujud,” tutupnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page