Mahasiswa Kesling Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Ikuti Latihan Dasar Kepemimpinan

BENGKULU, newsikal.com – Seluruh mahasiswa kesehatan lingkungan tingkat 1 & 2 Poltekkes Kemenkes Bengkulu mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LKDM) 2018 di Taman Hutan Raya Rajolelo, Bengkulu Tengah, Jumat (5/10/2018). Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 5 Oktober hingga 7 Oktober ini diikuti sebanyak 156 peserta.

Pelaksanaan LDKM jurusan kesehatan lingkungan ini bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, kepatuhan, tanggung jawab serta ketangguhan mental para mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Jubaidi, SKM, M.Kes menyampaikan, melalui kegiatan LDKM ini, dirinya berharap mahasiswa Kesling bisa menjadi tenaga kesehatan yang disiplin dan bertanggungjawab.

“Selain itu, agar mahasiswa juga memilki moral yang baik dan saling menghormati serta mampu bekerja dalam tim,” ujarnya.

Kegiatan LDKM ini, lanjutnya, merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Kesling, sebagai syarat wajib mengikuti wisuda.

“Maka, apabila ada yang tidak mengikuti kegiatan LDKM ini, mereka wajib ikut susulan di tahun depan bersama dengan mahasiswa baru,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana LKDM, Okta Budi Setiawan mengatakan, selama LDKM, mahasiswa Kesling dilatih berwawasan kebangsaan, baris berbaris, kedisiplinan, rasa tanggung jawab, menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai pancasila, serta berkarakter. Tidak hanya itu, pada kegiatan ini juga ada games menarik tentang pentingnya kerja sama dalam kelompok.

“Kegiatan yang dilakukan seperti mendirikan tenda penginapan, mendengarkan materi tentang organisasi dari Pembantu Direktur III Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Elly Wahyuni, SST, M.Pd, dari Kodim tentang bela negara dan cinta tanah air serta outbound yang dipandu oleh BICOM api unggun. Lalu, sarasehan bersama alumni dan civitas akademika,” sampainya.

Ia juga menuturkan, rencana ke depannya akan menjadikan mahasiswa jurusan Kesehatan Lingkungan sebagai kader yang matang dan menjadi figur kepemimpinan ideal. Diharapkannya juga, semoga mahasiswa Kesling bisa memberikan kontribusi lebih pada masyarakat, dan memberikan dampak yang sangat positif dalam peranannya sebagai mahasiswa.

“Terlebih lagi menangkal isu nasional dan isu radikal yang saat ini sedang marak,” harapnya.

Ia mengimbau, ujian terakhir dari seorang pemimpin adalah mewariskan kepada orang-orang yang dipimpinnya, tentang keyakinan dan kemauan untuk terus maju.