Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Mahfud MD Buka Seminar APPSI 2022 di Bengkulu

BENGKULU, newsikal.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membuka seminar APPSI mengangkat tema “Menjaga dan Membangun Integrasi Nasional” di Balai Raya Semarak, Minggu (19/7/2022).

Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2022.

Dalam seminar tersebut Mahmud MD mengingatkan agar seluruh elemen perlu menjaga integrasi, dan tidak boleh berdemokrasi sendiri-sendiri. Sehingga diingatkan bahwa yang mengancam integrasi itu, seperti RAS, Daerah, Bahasa, Suku perlu diperhatikan dan dijaga.

“Beberapa hal tentu perlu dijaga untuk menjaga keutuhan bangsa, salah satunya dengan menegakkan hukum dengan baik, seadil-adilnya tetapi dengan aturan-aturan hukum,” Ungkap
Menko Polhukam.

Mahmud MD mengungkapkan, hadirnya demokrasi yang baik tentu sangat diperlukan perbaikan dalam beberapa sektor agar menjaga kondusifitas menuju pemilu 2024.

“Demokrasi akan tumbuh kalau pelayanan di birokrasi berjalan baik, dan didasari aturan hukum yang jelas. Terutama menyongsong Pemilu 2024, ancaman terhadap integrasi bisa tumbuh, muncul sewaktu-waktu karena pencalonan, rivalitas dsb,” jelas Mahfud.

Sementara, Anies Baswedan Ketua Umum APPSI mengungkapkan kondisi daerah sekarang banyak mengalami kemajuan sekarang setiap daerah mengalami kemajuan tapi tak merata. inilah yang harus didiskusikan bersama di forum seminar APPSI ini.

“Kita saat ini, mengalami kemajuan di berbagai sektor, pada saat yang sama kemajuan itu tidak terjadi sama di semua tempat. Ada yang kemajuannya pesat, ada yang lambat. Ini memberikan kita tantangan bagaimana bisa menjaga keutuhan di dalam berbangsa bernegara,” ucap Anies yang juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Anies menambahkan Di mana disaat yang sama ada ketimpangan itu, di sisi lain kita juga menyaksikan efek dari informasi yang begitu pesat sirkulasinya dan sebagian informasi tersebut mengandung unsur ketidakbenaran yang juga berpotensi membuat kerenggangan.

“Tema-tema inilah yang kemudian menjadi dasar pemikiran bagi pemerintah Provinsi se-Indonesia untuk bisa berdiskusi bersama, merumuskan langkah-langkah untuk bisa mengantisipasi hal tersebut,” terang Anies

Kemudian, Gubernur Rohidin Mersyah mengungkapkan topik yang dibahas pada Seminar APPSI ini sangat cocok untuk diselenggarakan di Bengkulu, di mana Bengkulu ingin mengulang kembali sejarah dahulu. Disaat Bung Karno mampu menyatukan pemikiran rakyat Indonesia yang berbeda-beda waktu itu menjelang kemerdekaan dengan berdiskusi.

“Memang ini menjadi suatu topik yang sangat penting demi menjaga keutuhan bangsa menjelang Pemilu. Oleh sebab itu, Bengkulu sangat cocok menjadi tuan rumah. Seperti dahulu, Bung Karno mampu menyatukannya dengan diskusi bersama tokoh-tokoh penting di Bengkulu,” jelas Gubernur

Seminar APPSI ini diikuti seluruh Asisten I bidang pemerintah dan kesejahteraan rakyat, dan Karo Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat se-indonesia, hal ini merupakan pertemuan lanjutan pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Rakernas APPSI) di Bali lalu.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page