Momentum HKG 2023, Langkah Bersama Wujudkan Keluarga Sejahtera dan Tangguh

BENGKULU, newsikal.com – Momentum Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2023, membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah dan kridanya gerakan PKK.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bengkulu Derta Rohidin pada puncak peringatan HKG di Grage Horizon Hotel Bengkulu, (31/5).
“HKG senantiasa menjadi energi untuk bergerak bersama, menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh,” ujar Derta saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, tim penggerak PKK sebagai mitra pemerintah haruslah mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif dengan pola pendekatan pemberdayaan keluarga, dan pergerakan peran serta masyarakat.
“Memperhatikan posisi dan peran strategis gerakan PKK, maka TP PKK berkewajiban untuk secara konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan program pemerintah. Sasaran pencapaian program pemerintah perlu kita dorong melalui peran nyata gerakan PKK sebagai gerakan dalam pembangunan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga dan masyarakat yang sejahtera,” jelasnya.
Sementara, Gubernur Rohidin Mersyah mengungkapkan dukungan dan sinergi pemerintah dengan PKK perlu dioptimalkan. Program yang dirancang juga harus berkesinambungan seperti dalam hal penanganan stunting.
“Stunting merupakan suatu problem yang sangat sistematis, dan tidak dapat dilakukan sendiri oleh sebab itu PKK hadir, untuk membantu pemerintah mengatasi masalah stunting, memberikan edukasi penanganan stunting mulai dari akarnya,” ucap Gubernur yang juga sebagai pembina PKK Provinsi Bengkulu.
Kemudian terkait permasalahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan ini juga dikombinasi dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Tentu hal ini sangat perlu mendapatkan perhatian Bersama,” terang Gubernur Rohidin.
Baca juga: Genjot Penurunan Stunting, Wagub: Evaluasi Seluruh Satgas TPPS
“Dalam dua aspek permasalahan (TPPO dan kekerasan pada perempuan dan anak) PKK dan organisasi-organisasi perempuan diharapkan untuk lebih konsen, melakukan pendampingan maupun memberikan edukasi sehingga hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi.”
Terakhir, kata Rohidin, agenda 2024 terkait pemilu dan pilkada serentak diharapkan para ibu-ibu dan kaum perempuan menjadi pengawal agar pemilu dan pilkada serentak bisa berjalan demokratis, jurdil, sehingga menghasilkan pergantian pemimpin yang produktif.
“Peran perempuan sangat penting, dalam hal mengawal demokrasi yang jujur dan adil. Sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” tutup Gubernur Rohidin.(red)