Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu Bahas Silpa

BENGKULU, newsikal.com – Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Bengkulu Menggelar rapat paripurna diruang rapat senin siang (30/05), Pembahasan tentang Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) pelaksanaan APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2021 sebesar Rp 273 miliar rupiah lebih, yang akan dimasukkan dalam APBD Perubahan Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2022.

Dalam rapat Paripurna Gubernur  Bengkulu Rohidin menegaskan anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan insfrastruktur, Hal ini disampaikan Gubernur usai menyampaikan Nota Penjelasan atas Raperda tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2021 Sisa Perhitungan (Silpa).

“Silpa itu menjadi salah satu item kita (Pemprov Bengkulu) menyusun APBD Perubahan 2022. Kita lebih fokus pertama untuk memperbaiki infrastruktur,” jelas Gubernur Rohidin.

Terhadap rincian perbaikan infrastruktur yang akan dilaksanakan, lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini akan dibahas lebih lanjut bersama dinas teknis.

“Untuk titik perbaikan infrastruktur yang akan dilakukan, terlebih dahulu akan dibahas lebih lanjut secara teknis bersama Dinas PU Provinsi Bengkulu,” tutupnya.

Dari Nota Penjelasan Raperda Provinsi Bengkulu tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran tahun 2021, diketahui angka perhitungan APBD secara keseluruhan yaitu Pendapatan sebesar 3,051 terliun rupiah lebih dan belanja sebesar 2,880 terliun rupiah lebih, sehingga surplus sebesar 171,526 miliar rupiah lebih.

Sementara, Penerimaan Pembiayaan sebesar 102,542 miliar rupiah lebih, Pengeluaran Pembiayaan sebesar 80 juta rupiah dan Pembiayaan Netto sebesar 102,462 miliar rupiah lebih, sehingga Sisa Lebih Perhitungan sebesar 273,989 miliar rupiah lebih.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page