Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Pemberdayaan Kader KB Dalam Meningkatkan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Nusa Indah

Oleh : Rialike Burhan, M.Keb, Lela Hartini, M.Kes, Afrina Mizawati, MPH

BENGKULU, newsikal.com – Dimasa pandemi Covid-19 ini terjadi penurunan peserta KB aktif di 9 wilayah Kecamatan Kota Bengkulu, data dari DP3AP2KB sampai dengan Oktober 2021diantaranya adalah Kecamatan Ratu Agung yang mengalami pencapaian terendah sebesar 53,18% dari peserta KB aktif 393 dan PUS 739, selanjutnya kelurahan Kb. Tebeng dengan capaian 57,47% dari peserta aktif 331 dan PUS 576 orang. Poltekkes Kemenkes Bengkulu mewujudkan upaya mengatasi permasalahan penggunaan alat kontrasepsi pada era pandemi Covid-19  melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengabmas) sebagai salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan Pengabmas ini dilakukan oleh tiga orang dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu yaitu Rialike Burhan, M.Keb, Lela Hartini, M.Kes, dan Afrina Mizawati, MPH serta melibatkan 4 orang mahasiswa Jurusan Kebidanan.

Ibu Rialike selaku ketua tim menyampaikan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, pelayanan KB tetap dilakukan tetapi dengan menerapkan prinsip pencegahan pengendalian infeksi dan physical distancing. Agar pelayanan KB tetap berjalan di masa pandemi, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan melalui Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) maupun Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD (kader) di setiap RT. Kader merupakan seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat, yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan.

“Keberadaan kader sering dikaitkan dengan pelayanan rutin di Posyandu, sehingga seorang Kader Posyandu harus mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu, serta mau dan sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan Posyandu,” ujarnya.

Dikatakannya juga, pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui edukasi kepada kader, agar memampukan kader untuk menjalankan perannya dalam memberi dukungan melalui pendampingan terhadap PUS sebagai promotor kesehatan mengenai perencanaan keluarga.

Kegiatan Pengabmas ini dilaksanakan pada tanggal 25-26 Oktober 2021 di PLKB Kecamatan Ratu Agung. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Camat Ratu Agung dan dihadiri oleh Lurah Nusa Indah, Kepala UPTD Puskesmas Nusa Indah dan tamu undangan lainnya. Kegiatan Edukasi diikuti oleh 22 orang Kader KB (Sub PPKBD) kelurahan Nusa Indah dengan 3 Narasumber yaitu dari DP3AP2KB Kota Bengkulu, IPeKB Kota Bengkulu dan Korlap PKB Kecamatan Ratu Agung.

Sebelum dilakukan edukasi dilakukan pengukuran  pengetahuan melalui kuisioner pre-test dan post-test.  Materi edukasi yang disampaikan mengenai Pembinaan Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan (IMP), Macam Alat Kontrasepsi, Komunikasi Informasi edukasi /KIE dalam Pelayanan KB. Hasil pre-test dan post-test diperoleh rerata nilai pretest 35,8 dan rerata nilai posttest 60,0. Menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 24 angka. Berarti sebagian kader memiliki pengetahuan yang lebih baik setelah mengikuti kegiatan edukasi.

Kegiatan Edukasi ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan respon positif peserta. Dari banyaknya pertanyaan peserta menunjukan bahwa antusias, dan respon positif peserta mengikuti kegiatan. Ada peningkatan kepahaman tentang bagaimana melakukan pembinaan Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan (IMP), cara menyampaikan macam alat kontrasepsi di masa pandemi, efek samping, kegunaan dan penggunaan alat kontrasepsi KB, cara berkomunikasi menyampaikan informasi dan mengedukasi calon akseptor KB

Kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh tim Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah bekerja sama dengan pihak PLKB Kecamatan Ratu Agung Kegiatan ini juga diketahui oleh UPTD Puskesmas Nusa Indah. Salah satu bentuk intervensi yang diberikan oleh PLKB Kecamatan Ratu Agung adalah monitoring oleh koordinator lapangan ke PPKBD dan Sub PPKBD Kelurahan Nusa Indah untuk meningkatkan peserta KB Aktif dan merekrut akseptor KB baru. Kegiatan monitoring juga dilakukan pelaporan yang diberikan oleh PLKB kepada tim dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu secara langsung pada tanggal 25 November 2021 untuk melihat tindak lanjut kegiatan pasca pengabdian masyarakat/sustainability.

PLKB Ratu Agung melaporkan bahwa telah dilakukan monitoring dari PLKB ke sub PPKBD/Kader setelah kegiatan Pengabdian Masyarakat. Pada bulan November terdapat penambahan terus di setiap bulan untuk akseptor KB baru. Pada bulan November 2021 terdapat 5 akseptor KB baru dengan rincian KB IUD 1 orang, KB Implan 2 orang, KB Pil 2 orang. Sebelum dilakukan kegiatan edukasi capaian peserta KB aktif di Kelurahan Nusa Indah sebesar 53,18% dari peserta KB aktif 393 dan PUS 739, dan pada bulan November terjadi peningkatan sebesar 54% dari peserta KB aktif 399 dan PUS 739. Pada bulan Desember 2021 terdapat 4 orang akseptor KB baru, dengan rincian KB Suntik 2 orang, KB Pil 2 orang, terjadi peningkatan sebesar 54,4% dari peserta KB aktif 402 dan PUS 739. Diharapkan jumlah ini akan meningkat lagi untuk bulan selanjutnya. Video kegiatan PKM dapat dilihat di link https://www.youtube.com/watch?v=sfUHT4J4b9A.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page