Pemkot Diminta Tarik Penyertaan Modal di Bank Bengkulu
BENGKULU, newsikal.com – Babak kedua antara Pemerintah Kota Bengkulu dengan Bank Bengkulu kembali muncul, pasalnya dewan meminta Pemkot untuk menarik penyertaan modal senilai 13,7 miliar di Bank Bengkulu. Setelah sebelumnya, Pemkot memindahkan khas daerah sebesar 1,2 triliun ke Bank Syariah Indonesia (BSI).
Selain dari kian banyak masalah yang ada di Bank Bengkulu, dewan dalam hal ini yakni Ketua Komisi I Teuku Zulkarnain menilai Pemkot harus mengembangkan Bank Fadhilah.
Karena memang dalam kenyataannya, Bank Fadhilah merupakan milik Pemkot.
“Jangan sampai bank yang didirikan Pemkot ini lemah dalam operasional,” ujarnya.
Di luar itu, ia ingin Pemkot menjadikan Bank Fhadilah kuat, sehat dan akuntabel bahkan mampu memperkuat UMKM di Kota Bengkulu.
Teuku juga menyebutkan, memang lebih baik modal yang kecil ini dialihkan ke Bank Fadhilah.
“Walaupun kecil mungkin bisa berarti,” ucapnya.
Dia juga berharap, Bank Fadhilah juga mampu nantinya untuk bersaing dengan bank-bank lain.(kay/red)