Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Pemulung “Ngeluh” Dengar Pemkot Bakal Tarik Seluruh Kontainer Sampah

BENGKULU, newsikal.com – Niat Pemerintah Kota Bengkulu akan menarik kontainer sampah yang ada di Kota Bengkulu satu persatu, rupanya melukai hati sebagian warga terutama pemulung. Pasalnya, mereka yang sehari-hari bertumpu pada kontainer tersebut seperti pupus harapan untuk hidup.

Bagaimana tidak, seolah-olah tambang tempat mereka mencari nafkah hilang seketika. Kini mereka terus berpikir bagaiamana keseharian nantinya dalam mencari sesuap nasi jika kontainer tersebut tidak ada lagi.

Seperti yang diceritakan anak dari pemulung yang berdomisili di daerah Bajak Kota Bengkulu ini YY. Setiap malam ayahnya yang berumur sekira 70 tahunan tersebut mengais kontainer, mencari barang-barang bekas seperti botol plastik dan barang lainnya yang bisa dijual.

“Tak jarang bapak tu tidak dapat barang bekas di sana. Apalagi nanti kontainer ditarik, bisa-bisa kami sudah susah tambah susah,” ujarnya yang keseharian bekerja sebagai ART ini beberapa waktu lalu.

Dirinya sempat mendengar keluhan dari orang tuanya yang tinggal sebatang kara tersebut. Ingin kerja lain tapi tidak mungkin, karena sudah sangat rentah.

Selain itu, ia juga mendengar banyak juga warga yang tidak mampu mengeluhkan niat tersebut. Karena jika tidak ada kontainer lagi dan diganti dengan pemungutan sampah keliling, banyak yang tidak sanggup untuk membayar iuran.

“Penghasilan kami terkadang pas-pasan untuk makan, dan anak sekolah. Jadi ya bagaimana kami mau membayar iuran sampah,” terangnya.

Ia berharap, Pemkot mengurungkan niat untuk menarik kontainer tersebut. Masalahnyakan bukan kontainer, tapi masyarakat yang tidak menaati aturan membuang sampah.(kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page