Pengabdian Masyarakat, Dosen UNIB Bantu Guru SMAN 11 Tingkatkan Kompetensi
BENGKULU, newsikal.com – Melihat masih banyak guru-guru yang ada di Provinsi Bengkulu ini terkendala dalam menulis jurnal, maka dosen FKIP Universitas Bengkulu (Unib) yang di Ketuai Defliyanto, M.Pd, anggota Bogy Restu Ilahi, M.Pd dan Fina Hiasa, M.A turun langsung untuk membantu. Kali ini, guru mata pelajaran SMAN 11 yang mendapat pencerahan dari para dosen UNIB ini (6/8/2022).
Defliyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tugas dosen itu ada tiga pengajaran, pendidikan, penelitian dan Pengabdian.
“Tentunya kami tim pengabdian Dari FKIP Universitas Bengkulu melihat di Provinsi Bengkulu ini tentunya Guru-Guru saat meningkatkan kompetensinya atau naik pangkat jabatan fungsionalnya itu, salah satunya dengan menulis. Dilanjutkan dengan publikasi dan publikasi ini merupakan hasil tulisan atau karya ilmiah yang akan dipublikasikan ke Jurnal Online yang sudah terindeks nasional atau terakreditasi Sinta,” ucapnya.
Bogy Restu yang juga ebagai tim pengabdian masyarakat ini menjelaskan, saat ini rata-rata guru-guru itu sangat baik dalam menulis tetapi etika dalam menulis dan publikasi saat ini dirasa masih perlu peningkatkan. Hal itu terlihat jelas banyaknya guru yang terkendala publikasi bagaimana caranya bisa lulus pada saat reviewer jurnal, jadi artikel atau tulisan yang dibuat belum tentu bisa lulus dan dipublikasikan atau bisa ada terbitan dan ada verifikasinya pada saat penulisan saat terpublikasi di jurnal.
“Dan hasil verifikasi inilah kami melihat banyak guru terkendala pada kutipan-kutipan dan referensi yang belum update hasil yang menyesuaikan tahun terbaru. Ini bisa diperbaiki dengan teknologi saat ini yaitu dengan aplikasi mendeley, dimana rata-rata jurnal terindeks Sinta mengakui kutipan apabila sudah menggunakan mendeley,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Fina Hiasa yang juga sebagai anggota tim pengabdian masyarakat juga memaparkan dan menjelaskan teknologi mendeley. Dipaparkannya, teknologi Mendeley ini berfungsi untuk membantu dalam penulisan agar lebih terarah dengan baik lagi. Khusisnya yaitu kutipan-kutipan yang bersifat online bisa mereka donwload, dan bisa memasukan sifat- sifat Mendeley dan kutipan ataupun referensi- referensi itu bisa muncul otomatis.
“Dengan aplikasi itu, kita bisa membuat daftar pustaka di akhir tulisan secara otomatis dan bisa legal. Rata-rata syarat pada saat jurnal tempat terbit artikel atau tulisan guru-guru itu wajib syaratnya Mendeley,” terangnya.
Sekarang, lanjutnya, guru -guru itu belum mengenal dan memahami tentang Mendeley, maka dari itu dirinya bersama Ketua Defliyanto dan anggota Bogy Restu yang melakukan pengabdian di SMA Negeri 11 ini, untuk membantu guru-guru mengenalkan aplikasi Mendeley.
“Kami memberikan pengetahuan tentang aplikasi Mendeley dan juga melakukan simulasi tentang aplikasi mendeley itu ” katanya.
Diharapkan, semua laptop guru-guru itu bisa ada aplikasi Mendeley dan mereka bisa meningkatkan keterampilan menulis. Sehingga masalah yang terjadi selama ini itu akan berkurang, karena mereka sudah memahami aplikasi mendeley dalam membantu menulis karya Ilmiah tulisan atau artikel. Hingga proses naik pangkat juga tidak tersendat gara-gara tulisan dirijek untuk tebit di jurnal.
Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung satu hari full. Materi yang disampaikan seperti penulisan karya ilmiah dengan baik, pengenalan aplikasi dan praktiknya.(red)
