Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Pengusaha Lopster Kota Bengkulu Didatangi Dirjend KKP, Karena Bisa Budidaya Lopster di Darat

BENGKULU, newsikal.com – Hendri Junaidi bersama rekannya Fauzan Adriansah mendapat kunjungan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan, kemarin Kamis (26/1/2023). Kunjungan Dirjend Budidaya ini diwakili dengam Direktur Pembenihan Nonok bersama kepala UPT beberapa daerah yang ada di Indonesia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, utusan Dirjend Budidaya ini untuk melihat langsung budidaya yang dilakukan Hendri bersama rekan. Bahwasannya Hendri dan rekannya mampu membudidaya lopster di darat.

Dikatakan Direktur Pembenihan Nonok, betul dirinya untuk melihat dan memastikan ada budidaya darat di sini. Karena memang selama ini budidaya dilakukan di laut yaitu menggunakan keramba.

Tak hanya itu, selama ini belum ada budidaya benih lopster hingga umur melebihi 27 hari.

“Kami mendengar bahwa Pak Hendri sudah menetaskan telur lobster dan benihnya hidup melebihi 27 hari. Maka itu usai rapat di Jakarta lalu, kami langsung diminta untuk datang ke sini,” ujarnya.

Ia juga menyebut, hal ini juga untuk percepatan pengembangan budidaya lopster. Dirinya ingin dengan ilmu yang dimiliki Hendri mampu disimulasi dan menghasilkan jumlah yang banyak.

“Keberhasilan itu bukan hanya bisa menghidupkan 1 atau 100 ekor tapi dalam jumlah yang banyak. Bahkan itu juga bisa diulang berkali-kali, sehingga bisa dilakukan terus-menerus,” ungkapnya.

Nonok sangat berharap penemuan ini bisa menjadi program nasional yang bisa dirasakan bersama-sama.

Sementara itu, disampaikan Hendri, dirinya menemukan cara ini berawal dari pengalamannya sejak kecil. Dikarenakan ayahnya juga seorang pengusaha udang.

Diceritakan masa itu, ia mampu menetaskan telur yang menjadi benur hingga berusia 30 hari sampai berukuran seukuran jangkrik. Atas pengalaman tersebut dan kecintaannya terhadap Lobster ia melakukan lagi hal itu saat ini.

Sambil manjalankan usaha Lobsternya, Hendri mengawinkan indukan Lobster tersebut. Alhasil bertelur dan menetas benih hingga umurnya mencapai 30 hari lebih.

“Ada sekitar 3000 ekor waktu itu hidup,” ucapnya.

Hendri menerangkan, apa yang ia lakukan dengan alat sederhana, maka itu ia meminta dengan kehadiran Direktur Pembenihan ini, agar kementerian kepautan bisa lebih memikirkannya. Hadir pula dalam pertemuan ini Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Sekda Kota Arif Gunadi beserta jajaran lainnya.(kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page