Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Perjuangkan Hak Guru, Edwar Selesaikan Masalah Sertifikasi Guru Belum Cair

BENGKULU, newsikal.com – Dengan niat baik, perjuangan untuk masyarakat pasti akan dilancarkan. Mungkin itu slogan yang cocok untuk mengapresiasi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM.

Usai mendapat kabar beberapa waktu lalu bahwa sertifikasi guru triwulan ke satu belum cair, Edwar langsung bergerak. Sebagai wakil rakyat, tentu ia sangat  paham apa yang harus ia lakukan dengan persoalan ini.

Tak berselang waktu lama, dirinya bersama anggota komisi IV lainnya memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Hal ini guna menanyakan keterlambatan yang terjadi dalam pembayaran sertifikasi guru ini.

Alhasil, bukan hanya mendapat penjelasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, bahkan usai rapat ini sertifikasi guru sudah mulai dicairkan. Sisanya, Dinas Dikbud akan berupaya hari ini akan dicairkan semuanya.

Pada rapat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dihadiri langsung oleh Kepala Dinas, Saidirman. Dalam ruang ini, Saidirman menjelaskan kenapa sertifikasi ini bisa terlambat dicairkan.

Kepala Dinas pun juga menjelaskan, karena saat ini pihaknya sedang bekerja keras menyelesaikan apa yang menjadi hambatan dalam pencairan sertifikasi ini.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi

Edwar menyebut, terlambat cairnya sertifikasi guru ini karena surat keputusan tunjangan profesi (SKTP) yang terhambat. Akibatnya proses pencaiaran juga lambat.

Maka itu, Edwar meminta SKTP guru segera diterbitkan sesuai jumlah guru yang telah diterbitkan ke kemendikbud. Ia pun juga meminta keterlambatan ini jangan terjadi lagi ke depannya.

“Jadi TPG triwulan ke dua nanti harus tepat waktu yaitu pada Juni mendatang. SKTP yang sudah lengkap berkasnya segera dicairkan, jangan itu menjadi hambatan bagi guru yang lain,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Dengan tegas juga Edwar meminta Dikbud memang harus kerja keras untuk menangani kebutuhan seluruh guru ini.

“Sertifikasi ini bukan hanya kebutuhan melainkan juga merupakan hak guru, jadi Dikbud harus segera mencairkannya,” cetusnya saat diwawancarai melalui telepon.

Untuk diketahui, dana sertifikasi guru tahun ini sudah di anggarkan dalam APBD provinsi sebesar 33 miliar per triwulan.

“Pertriwulan itu kalu tidak salah anggaranya 33 miliar dan itu anggaranya sudah ada tapi proses pencairanya yang susah padahal mereka (Guru) ada kebutuhan,” pungkas Edwar.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page