Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Pesantren Ini Disebut Pesantren ‘Zaman Now’

BENGKULU, newsikal.com – Pondok pesantren telah berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pesantren juga telah mampu menyesuaikan teknologi pendidikan bahkan kebutuhan dunia usaha.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat meresmikan Pondok Pesantren Roudlotur Rosmani di Kota Bengkulu.

“Ini pesantren jaman now, mengintegrasikan pendidikan pesantren dengan wirausaha. Konsep seperti ini, saya yakin akan melahirkan santri yang mandiri,” ucap Rohidin usai tandatangani prasasti pondok pesantren, Sabtu (28/4/2018).

Plt. Gubernur Bengkulu saat meresmikan Pesantren Roudlotur Rosmani dengan menandatangani prasasti

Sementara, anggota DPD RI Ahmad Kanedi yang juga hadir menuturkan, pendirian pondok pesantren oleh yayasan swasta maupun perorangan merupakan wujud kepedulian terhadap pendidikan. Dirinya berharap, lembaga pendidikan di Bengkulu, dapat terus melahirkan generasi pembelajar.

“Generasi pembelajar yakni mereka yang tak sekadar berpengetahuan, tapi benar-benar paham. Pendidikan memang amanat pembangunan, yang tentunya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, semua masyarakat dapat berperan,” tutur Bang Ken sapaan akrab Kanedi.

Dalam kesempatan yang sama, Benny Suharto pendiri Pondok Pesantren yang beralamat di Jalan Kramat Teluk Kelurahan Betungan Kecamatan selebar Kota Bengkulu itu memaparkan, Pondok Pesantren diawali untuk anak yatim piatu. Selain menggratiskan seluruh biaya, para santri juga bakal dilatih dengan dunia usaha.

“Selain penanaman pengetahuan dan akhlak, mereka juga akan kita kenalkan dengan dunia usaha. Mereka bisa membuat sampo mobil yang keuntungan bisa mereka kelola sendiri, itu satu contohnya. Intinya, selain ilmu pengetahuan dan agama, santri juga diharapkan bisa menjadi santri yang mandiri,” papar Benny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page