Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Poltekkes Kemenkes Bengkulu Gaungkan Germas di Tanah Curup

REJANG LEBONG, newsikal.com – Tujuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yaitu menguatan masyarakat dari penyakit menular. Hal ini sebagai upaya menurunkan terjadinya penyakit menular dan tidak menular.

Seruan ini disampaikan Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Eliana, SKM, MPH, pada pembukaan sosialisasi Germas di Dinas Kesehatan Rejang Lebong bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Elva Hartati, S.Ip, MM, Senin (18/10/2021). Dirinya menyebutkan, adapun penyakit menular ataupun tidak menular ini berakhir dengan kecacatan.

“Kami ingin masyarakat mengerti hidup sehat dan vaksinasi imunity. Agar seluruh masyarakat Rejang Lebong bisa menerapkan PHBS ini dan mau divaksin,” ujarnya.

Sosialisasi Germas yang diawali dengan senam

Ia juga menuturkan, pencegahan covid dengan prokes yakni 3M Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak sudah baik dilakukan sampai hari ini. Hingga kasus covid terus menurun drastis.

“Kami pun juga melakukan vaksinasi di Curup tepatnya di kampus B, dosis 1 dan 2 dengan capaian sebanyak 1.294 orang. Ini kami lakukan untuk hindari penularan,” ucapnya.

Sebagai sentra vaksinasi, sambungnya, Poltekkes Kemenkes Bengkulu akan berupaya keras untuk menyalurkan vaksinasi dengan capaian yang ditentukan baik pusat, provinsi bahkan terkhususnya Rejang Lebong. Maka kami juga memfasilitasi baik lembaga, ormas dan komunitas yang ingin menyalurkan vaksinasi gratis ini.

Usai senam bersama dilanjutkan dengan makan buah serentak

Eliana juga berharap, semoga 200 orang peserta sosialisasi Germas yang hadir bisa memahami materi yang disampaikan PPSDM dan Dinkes. Agar nanti dapat pula disampaikan kepada keluarga, teman, tetangga dan sanak saudara.

Selain itu, Kadinkes Rejang Lebong Syamsir, SKM, MKM, dalam sosialisasi Germas ini menyarankan, untuk kita selalu bersyukur. Karena kita ini lemah, jadi yang mampu menguatkan kita hanyalah Tuhan yang maha esa.

“Presiden secara tegas mengatakan ini harus disosialisasikan, maka ini runutannya, hingga kegiatan sosialisasi ini terjadi. Artinya sangat penting bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sambutan Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Eliana, SKM, MPH
Kadinkes RL Syamair yang mewakili Bupati RL
Anggota DPR RI Hj Elva Hartati Murman, S.Ip, MM

Dirinya juga memaparkan, penyakit tidak menular meningkat di Curup Tengah.Jadi masyarakat harus gencar melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit sehari.

Penandatanganan komitmen Germas

“Yang penting keluarkan keringat. Karena lewat keringat racun-racun dalam tubuh ikut keluar,” tuturnya.

Lalu dalam Germas adapula diharuskan makan buah dan sayur, cek kesahatan secara berkala, tidak merokok, tidak minum alkohol, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban.

Ditutup dengan acara talk show terkait Germas oleh Dinkes Provinsi Bengkulu dan PPSDM

“Harapannya dengan germas ini hipertensi masyarakat juga menurun. Bahkan pula tidak hanya covid 19 yang menurun, melainkan penyakit menular lainnya juga menurun,” cetusnya.

Syamsir juga mengatakan, sosialisasi Germas di Curup ini mendapat penghargaan platinum sosialisasi Germas oleh IndoHCF dengan 18 ribu kader.

“Maka betul, sosialisasi ini harus dilakukan repetitif agar masyarakat semakin paham dan tidak lupa,” katanya.

Pembagian doorprize Talk show

Sedangkan itu, sekaligus membuka kegiatan sosialisasi ini, Hj. Elva Hartati Murman, S.IP MM, menuturkan
mohon kita untuk vaksinasi, agar badan kita kebal terhadap Covid-19.

“Semuanya harus vaksin biar covid ini cepat berakhir. Sedikit lagi Curup berada di zona hijau,” ungkap Elva.

Dibeberkanya juga, harga vaksin itu mahal, seharga 1,5 sampai 2 jt sekali suntik.

Foto bersama seluruh panitia yang menyukseskan acara ini

 

“Nah ini kami berikan gratis. Jadi ayo cepat kita vaksin agar terhindar dari Covid 19,” pungkasnya.(prw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page