Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Sekian Lama Menumpuk Akhirnya Pemkot Angkut Sampah di Beringin Raya 

BENGKULU, newsikal.com – Dinas lingkungan hidup kota Bengkulu bersihkan tumpukan sampah di jalan Budi Utomo Kelurahan Beringin Raya, Kamis (20/4/23).

Tujuannya tidak lain untuk membersihkan dan mengangkut sampah di pinggir jalan tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Air Sebakul. Sampah yang menumpuk di sepanjang jalan Budi Utomo itu selain mengganggu pemandangan juga sudah sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar dan pengendara yang melintas karena mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

Hadir di lokasi Sekretaris Dinas LH Afriyenita yang mewakili kadis LH Riduan, Kabid Pengelolaan Sampah Rusman, Camat Muara Bangkahulu Li Youliarti dan Lurah Beringin Raya Lena Hayati. Tampak pula petugas dari Satpol PP yang bertugas mengamankan jalan dan lalu lintas agar kegiatan pengangkutan sampah berjalan lancar dan pengendara juga tidak terganggu.

“Kita berharap setelah dilakukan pembersihan ini ada kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah di sini lagi karena di sini bukan tempat pembuangan sampah. Kemudian kita himbau kepada masyarakat, mereka harus cerdas dalam pengelolaan sampah. Lakukanlah pemilahan sampah,” ujar Sekdis LH, Afriyenita.

Afriyenita juga minta komitmen dari pemilik lahan yang diketahui bernama Dori untuk segera menguasai lahan di pinggir jalan tersebut secara fisik atau dimanfaatkan agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut.

“Kepada pemilik lahan, kami harap komitmennya agar lahan ini bisa mereka kuasai secara fisik sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah di sini,” imbuhnya.

Masih kata Afriyenita, setelah sampah di lokasi tersebut dibersihkan, pihaknya juga akan memasang kembali papan plang himbauan larangan membuang sampah.

“Kita targetkan hari ini selesai, semua sampah diangkut semua ke TPA. Satu hal lagi yang penting, kita berharap masyarakat cerdas mengelola sampah. Selain memilah sampah, juga harus ikut iuran sampah ke LPM. Kan cuma Rp 30 ribu perbulan, daripada mereka harus jauh-jauh buang sampah ke sini, bensin mereka sudah habis berapa,” pungkasnya (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page