Seluruh Dewan Provinsi Bengkulu Jalani Rapid Test
BENGKULU, newsikal.com – Sebanyak 45 anggota DPRD Provinsi Bengkulu, termasuk unsur pimpinan dewan menjalani rapid test. Hal ini sebagai tindak memutus mata rantai Covid-19 di Bengkulu sekaligus juga memastikan dewan tidak terjangkit Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Iksan Fajri menuturkan seluruh anggota Dewan Provinsi Bengkulu wajib melaksanakan Rapid test secara bertahap.
“Seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu, akan menjalani rapid test untuk memastikan aman dari terjangkit virus corona. Pemeriksaan rapid test ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan anggota masing-masing,” ungkapnya, Minggu (17/05/2020).
Dirinya juga mengatakan, pemeriksaan rapid test yang digelar Jumat (15/5/2020) lalu, baru sebatas unsur pimpinan dewan dan beberapa orang anggota DPRD Provinsi Bengkulu saja. Sedangkan anggota dewan yang lainnya akan menyusul untuk melakukan pemeriksaan rapid test tersebut.
“Yang jelas, kita minta seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu, akan melakukan rapid test tanpa terkecuali unsur pimpinan dewan. Sebab, pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan terjangkit atau tidak virus corona,” ujarnya.
Soalnya, cukup banyak warga Bengkulu yang positif terjangkit virus corona tanpa gejala (OTG). Hal ini perlu disikapi dan diwaspadai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, sehingga perlu melakukan pemeriksaan rapid test.
Pemeriksaan rapid test unsur Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu tersebut, dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dineks) setempat. “Alhamdulillah pemeriksaan rapid test unsur pimpinan dewan dan beberapa anggota berjalan baik dan lancar,” ujarnya.
Iksan Fajri menambahkan, pemeriksaan rapid test unsur pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, tersebut dilakukan bukan karena ada anggota DPRD kontak fisik dengan orang terpapar positif dan bukan pula karena anggota dewan melakukan perjalanan ke zona merah virus corona.
Namun, pemeriksaan rapid test ini lebih difokuskan pada kesehatan anggota dewan Provinsi Bengkulu. “Tidak enak kita berkoar-koar mengimbau masyarakat mewaspadai Covid-19, tahu-tahu ada anggota dewan yang positif terangkit virus corona,” ujarnya.
Selain itu, kata politisi dari PDIP ini, mengatakan dewan jangan hanya mengimbau warga saja melaksanakan rapid test, tapi juga dia harus melakukan hal yang sama. “Kita semua harus waspada terhadap Covid-19 dan tetap melaksanakan protokol kesehatan agar terhindari dari virus mematikan ini,” ujarnya.(adv)
