Seniman Bengkulu Difasilitasi Mengajar di Sekolah
BENGKULU, newsikal.com – Seluruh seniman di Bengkulu diberi kesempatan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk bisa mengajar di sekolah baik SD, SMP dan SMA. Program ini dinamai “Seniman Masuk Sekolah”.
Tujuannya, selain memfasilitasi seniman agar bisa mengajar, program ini juga sangat membantu pihak sekolah. Pasalnya, memang saat ini masih banyak sekolah yang belum ada pembelajaran seni dalam kurikulum.
Disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kevudayaan Kota Bengkulu, Martina Ningsih, M.Pd, bahwasannya Kota Bengkulu sangat beruntung diberi kesempatan untuk melaksanakan program ini. Karena, tidak seluruh kabupaten/kota di Indonesia mendapat program ini.
“Se-Provinsi Bengkulu ini hanya Kota Bengkulu yang diberi kesempatan, dan jelas, kami akan memprioritaskan seniman yang berdomisili di Bengkulu,” ujarnya.
Program ini sudah yang kedua kalinya, bedanya tahun lalu kabupaten/kota yang mendapatkan program ini ditunjuk langsung oleh Pemerintah Provinsi. Untuk tahun ini, seniman mendaftar secara online dan diseleksi oleh perumus dari Kota Bengkulu.
“Pendaftaran sejak Mei lalu, sekarang sudah ditutup sejak pertengahan Juni kemarin. Seniman yang mendaftar sebanyak 36 orang,” paparnya.
Ia juga mengatakan, seniman yang akan diterima sebanyak 26 orang untuk 26 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP di Kota Bengkulu. Seniman yang terpilih dinilai dari bukti-bukti dari lembaga, pengalaman dan latar brlakang pendidikan seni.
“Walaupun seniman tidak berlatar belakang pendidikan seni, tapi kami akan melihat dari pengalanannya atau bahkan dari penghargaan yang telah diraih,” ungkapnya.
Seni yang akan diajarkan oleh seniman ptofesiobal ini yakni seni pertunjukan, seperti tari, teater, musik, rupa dan masih banyak yang lain.
Semoga program Seniman Masuk Sekolah ini dapat meningkatkan minat bakat siswa, membentuk karakter, membuat sekolah menjadi menyenangkan dan mngasyikan bahkan meningkatkan ekosistem budaya dan melestarikan budaya.
“Semoga peserta didik juga dapat meningkatkan kecerdasan, kreativitas dan berinovasi tinggi,” tutup Martina.
