Sidak ke Rumah Sakit M. Yunus, Ketua Komisi IV Minta Pasien BPJS Jangan Sampai Beli Obat di Luar
BENGKULU, newsikal.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM meminta kepada Rumah Sakit M. Yunus untuk memperhatikan ketersediaan obat khususnya untuk pasien BPJS. Hal ini disampaikannya saat melakukan infeksi mendadak (Sidak) bersama Wakil Ketua III Erna Sari Dewi ke RSMY, Senin, (24/10/2022).
Edwar menyebut, masih banyak keluhan masyarakat terkait permasalahan obat ini. Tak jarang juga, pasien mencari obat yang dibutuhkan di luar karena rumah sakit RSMY kehabisan stock atau memang tidak ada.
“Tadi kami tinjau terkait apotek RSMY. Kami meminta kepada rumah sakit, ketika masyarakat berobat di M. Yunus ini, jangan sampai beli obatnya di luar,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, sidak ini merupakan tahapan awal DPRD Provinsi Bengkulu dalam upaya membenah RSMY ini.
“Ke depan kami akan panggil seluruh dokter spesialis yang ada di Bengkulu. Kenapa kami fokus kesitu, karena kami nilai justru dokter spesialis ini saat bekerja di M. Yunus seperti ogah-ogahan, tapi pada saat bekerja di RS swasta malah lebih ramah,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak ditemukannya hal itu bukan karena kesalahan managemen rumah sakit, tapi dari person dokter itu sendiri.
“Itu tidak boleh, karena mereka sudah diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara. Harus tunduk dan mereka harus berikan pelayan utama di rumah sakit M. Yunus dulu baru ke luar,” pungkasnya.
Edwar bersama anggota komisi IV lainnya yakni Gunadi Yunir, Zainal, Marlesi dalam sidak ini sempat meninjau kondisi ruang cath lab, radiologi, CT Scan, momography, apotek dan ruang rawat inab. Alhasil, dari tinjauan tersebut masih banyak yang harus dibenah dari RSMY ini.(kai)
