Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Tahan Dulu Penyertaan Modal Bank Bengkulu Tahun Ini

BENGKULU, newsikal.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu merekomendasikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada tahun ini meniadakan penyertaan modal untuk Bank Bengkulu.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, mengatakan hal ini bukan tanpa alasan dikarenakan Bank Bengkulu sendiri sudah mendapatkan dana dari PT Mega Corpora sebesar Rp100 miliar sebagai Bank Buku II.

Dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) tahun 2021, Edwar menyampaikan pendapat agar peniadaan penyertaan modal dengan nilai Rp 15 miliar pertahun.

“Jadi ada baiknya tiadakan dulu penyertaan modal ke bank milik pemerintah daerah tersebut untuk dapat mendukung kegiatan pembangunan dengan APBD Perubahan (APBDP) tahun ini,” kata Edwar, Rabu (1/9/21).

Edwar mengatakan proposal untuk meniadakan penyertaan modal ke Bank Bengkulu tidak diberikan pada tahun ini, karena dana untuk pembangunan tersebut jikapun ada nilainya hal tersebut sangat kecil.

Seperti dari dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) dengan total nilai sebesar Rp102 miliar lebih, hanya sekitar Rp50 miliar yang bisa dimanfaatkan.

Demikian pada dana alokasi umum (DAU) yang tahun ini rencananya juga dipotong oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekitar Rp 40 miliar lebih, untuk penanganan COVID–19 di Provinsi Bengkulu.

“Jika dana Silpa yang telah dirumuskan untuk kegiatan, diperkirakan tidak akan banyak mendukung kegiatan pembangunan. Apalagi dengan pemotongan DAU tahun ini. Mau tidak mau ada pengurangan kegiatan pembangunan yang sudah tersusun dalam APBD reguler,” jelas Edwar.

Melihat kondisi keuangan daerah yang serba minim, pihaknya mengusulkan langkah tersebut agar dapat dipertimbangkan. Mengingat pada tahun ini cukup banyak kegiatan yang masuk skala prioritas belum dapat dilaksanakan, karena terjadi refocusing anggaran.

“Lebih baik diperuntukan pada pembangunan skala prioritas, jangan diberikan dulu ke Bank Bengkulu,” tutup Edwar. (prw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page