Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Tak Ada Penambahan PDP, Kondisi Konfirmasi Covid-19 Semakin Membaik

BENGKULU, newsikal.com– Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan sebagai Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas  Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu didampingi Kadis Kesehatan Provinsi, Herwan Antoni menyampaikan Update perkembangan kasus COVID-19 Provinsi Bengkulu, di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Selasa (14/4).
Adapun perkembangan kasus COVID-19 Provinsi Bengkulu pertanggal 14 April 2020, disebutkan ada penambahan 5 orang ODP, sedangkan PDP tidak ada penambahan.
“Total kasus hari ini 561 orang. Kasus ODP sebanyak 544 orang, ODP sehat atau selesai pemantauan 382 orang dan masih dalam proses pemantauan sebanyak 159 orang,” sebut Kadis Kominfotik Jaduliwan.
Untuk kasus PDP sebanyak 17 orang, dimana ada 7 orang masih dalam pengawasan.
“Tiga orang pengawsan mandiri, yaitu dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan dua orang dari Kota Bengkulu. Kemudian tiga orang di Kabupaten Mukomuko saat ini selesai perawatan dan satu orang di RSUD M. Yunus Bengkulu,” jelasnya.
Sedangkan kasus COVID-19, lanjut Jaduliwan, yang terkonfirmasi sebanyak 4 orang.
“Satu orang meninggal, satu orang masih dirawat di RSUD M. Yunus Bengkulu dengan kondisi semakin membaik. Sedangkan dua orang yang diisolasi mandiri dirumah dalam keadaan stabil,” kata Jaduliwan.
Selanjutnya, Kadis Kesehatan Herwan Antoni menjelaskan perkembangan kondisi pasien konfirmasi HN saat ini kondisinya stabil dan baik dan masih dirawat di RSUD M. Yunus Bengkulu dan masih menunggu hasil swab yang kedua kalinya.
“Pemeriksaan ulang swab kedua tanggal 9 April 2020 dan swab ketiga hari ini dan hasilnya masih menunggu dari Balai Besar Laboratorium Palembang,” jelas Herwan Antoni.
Selanjutnya, Kadinkes juga menyampaikan perkembangan kondisi PDP dari Bengkulu Utara yang dirawat di RSUD M. Yunus saat ini kondisinya stabil dan baik.
“Dan sudah disarankan untuk isolasi mandiri di rumah,” kata Herwan.
Kadinkes juga menjawab  pertanyaan tentang perkembangan rombongan santri dari Gontor. Dimana, jelas Herwan, sebanyak 53 santri, terdiri 47 santri dan 6 orang ustadz sudah dilakukan rapid test di Asrama Haji Bengkulu dan hasilnya semuanya non reaktif.
“Para santri dan ustadz tersebut dipulangkan ke daerahnya dan disarankan tetap isolasi mandiri  di rumah masing-masing,” sebutnya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page