Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Terancam Kehilangan Pencarian, Pemulung Minta Pemkot Jangan Tarik Kontainer

BENGKULU, newsikal.com – Wacana Pemerintah Kota Bengkulu menarik seluruh kontainer sampah di Kota Bengkulu rupanya tak disetujui para pemulung. Pemulung ingin Pemkot membatalkan penarikan kontainer sampah tersebut.

Bagi pemulung kontainer sampah ini merupakan sumber pencarian setiap harinya. Dari kontainer inilah mereka mendapatkan barang-barang bekas yang bisa dijual dan uangnya digunakan untuk makan sehari-hari.

Seperti yang disampaikan Ferianto, pencari barang bekas belakang Balai Buntar ini merasa gelisah dari beberapa waktu lalu. Dimulai saat dirinya mendengar bahwa kontainer sampah akan ditarik oleh Pemkot.

Ia menyebut, tidak tahu harus melakukan apa nantinya. Dirinya hanya berpikir dan meratapi nasibnya ke depan menghadapi tagihan kontrakan, belanja sekolah anak dan makan sehari-hari.

“Pencarian kami di sinilah, priuk nasi kami di sinilah. Enak kalau kami ada keterampilan lain misalnya tukang, kami bisa ambil borongan,” ujarnya.

Feri juga mengatakan, kalau kontainer ini diambil banyak teman-temnya termasuk dirinya yang menganggur. Di belakang Balai Buntar ini saja ada sekitar 16 orang pencari barang bekas, itu bakal menganggur semua.

“Belum lagi yang numpang nyari barang bekas, jadi ada sekitar 30 orang pemulung di sini,” cetusnya

Maka itu, dirinya minta kepada Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu untuk tidak menarik kontainer.

“Janganlah kontainer ini ditarik, kami duduk di sini karena ada kontainer. Kalau tidak ada kontainer untuk apa kami duduk di sini,” ucapnya.

Saat ditanya jumlah yang mereka dapat setiap harinya dari kontainer ini ia mengakui, hanya dapat untuk makan dan belanja anak sekolah saja.

“Cukuplah untuk jajan anak dan makan sehari-hari. Kalo mau dapat lebih tidak ada,” cetusnya.

Dituturkannya juga, kalo tidak ada kontainer warga yang minta kami buang sampahnya juga tidak ada lagi. Apa lagi yang pungut sampah warga juga sudah disiapkan Pemkot

“Sebab mau dibuang kemana sampah nantinya, kalo ke TPA langsung itunganya rugi diminyak,” ucap Feri yang berdomisili di Timur Indah ini.

Sedangkan itu disampaikannya juga, dirinya bersama teman-teman tidak hanya mencari barang bekas, tapi juga membersihkan sampah yang berserakkan. Karena terkadang masyarakat yang membuang sampah tidak membuang ke dalam kontainer.

“Jadi itulah di sekitar kontainer ini terlihat bersih, seperti itu pula teman-teman di kontainer-kontainer lain,” terangnya.

Feri yang juga mewakili teman-teman pemulung di sana mengharapkan Pemkot tidak mengambil kontainer ini. Biar saja kontainer di sini, sebagai mata pencariannya untuk menghidupkan keluarga.(kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page